Suara.com - Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan perpanjangan kontrak Lionel Messi tidak ada hubungannya dengan hasil laporan audit klub. Sebagaimana diketahui, Barcelona saat ini tengah melakukan audit mengingat utang mereka yang menggunung.
Laporta mengatakan jika jajarannya telah menyiapkan strategi khusus untuk meyakinkan Messi bertahan di Camp Nou. Jadi, kesepakatan bisa saja terjadi lebih cepat karena tidak bergantung pada hasil audit yang akan diketahui Juli mendatang.
"[Perpanjangan kontrak Messi] tidak tergantung pada audit," kata Laporta di sela-sela presentasi bek baru Barcelona, Eric Garcia, Selasa (1/6/2021).
"Kami sedang bernegosiasi dengan perwakilan Messi. Negosiasi berjalan dengan baik dan kami berharap ini akan terus berlanjut," sambungnya dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Menangi Copa America di Brasil, Harga Mati buat Lionel Messi
“Kami kurang lebih mengetahui hasil [audit] tahun ini. Ketika kami menyelesaikan audit pada bulan Juli, itu akan memberi kami lebih banyak informasi."
"Tapi untuk [pembaruan Messi] kami sudah memiliki cadangan, strategi yang disiapkan."
Laporta juga menekankan bahwa keputusan Messi hanya bergantung pada proyek olahraga yang ditawarkan oleh klub. Oleh karena itu, Laporta beserta pejabat tinggi Barcelona lainnya tengah berupaya mencari dan membentuk tim yang kuat untuk menunjukkan jika mereka berambisi untuk menjadi juara di kancah domestik dan Eropa.
"Kami semua senang [kemungkinan] dia dan Sergio Aguero bermain bersama," tambah Laporta.
"Bagi Messi, ini bukan masalah uang. Sebagian besar, kami tahu kerangka keuangan kami."
Baca Juga: Absen di Sesi Pemotretan Jersey Baru Real Madrid, Sergio Ramos Tinggalkan Bernabeu?
“Messi sangat pengertian. Dia menginginkan tim kompetitif yang memenangkan gelar. Tidak ada transfer yang kami lakukan sehubungan dengan negosiasi dengannya."
“Kami tahu dia ingin bertahan, tetapi, seperti dalam kasus Eric [Garcia], dia memiliki tawaran lain."
"Kami sangat menghargainya. Keinginannya untuk bertahan di Barcelona sangat menentukan."