Suara.com - Para penggawa PSIS Semarang menyambut baik telah diterbitkannya izin keramaian terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021-2022 yang rencananya bergulir mulai 10 Juli nanti.
Hari Nur Yulianto, pemain senior PSIS Semarang, menyebutkan turunnya izin kompetisi merupakan angin segar bagi kehidupan sepakbola nasional.
"Pastinya menyambut baik dan Alhamdulillah, kami semua di PSIS gembira. Semoga berjalan tepat waktu dan tidak molor dari jadwal yang sudah ditetapkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan turunnya izin kompetisi," ujar sang penyerang seperti dimuat Antara, Selasa (1/6/2021).
Pemain kelahiran Kendal, Jawa Tengah, 31 Juli 1989 itu menyampaikannya setelah mengikuti sesi latihan rutin di Lapangan Mardi Soenarto, Semarang.
Baca Juga: Ngebet Datangkan Harry Kane, Man City Relakan Sterling dan Jesus ke Spurs
"Ini kabar baik setelah setahun lebih kita tidak menjalankan kompetisi," imbuh penyerang berusia 31 tahun itu.
Pemain PSIS lainnya, yakni Alfeandra Dewangga juga mengapresiasi keluarnya izin kompetisi, sekaligus berharap musim anyar Liga 1 berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Pemain bernomor punggung 19 itu juga berharap kompetisi Liga 1 bisa berjalan dengan memerhatikan protokol kesehatan COVID-19 secara baik.
"Semoga kompetisi Liga 1 lancar dan tentunya karena ini masih pandemi, protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik serta semua komponen sepak bola Indonesia selalu diberi kesehatan dalam melaksanakan kompetisi resmi," kata sang bek.
Kompetisi Liga 1 2021-2022 rencananya kick-off pada 10 Juli 2021 setelah dua wakil Indonesia di Piala AFC, yakni Bali United dan Persipura Jayapura selesai melakoni babak grup Piala AFC.
Baca Juga: Tinggalkan Manchester City, Eric Garcia Resmi Berkostum Barcelona
Izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 telah diserahkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri pada Senin (31/5/2021).
Kompetisi itu akan berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri, yakni enam seri sebagaimana yang sudah disepakati dalam Kongres PSSI 2021 pada Sabtu (29/5/2021), dan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.