Patah Tulang Hidung, Mustahil Kevin De Bruyne Bisa Main di Euro 2020

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 01 Juni 2021 | 16:53 WIB
Patah Tulang Hidung, Mustahil Kevin De Bruyne Bisa Main di Euro 2020
Gelandang Manchester City yang juga personel Timnas Belgia, Kevin De Bruyne (kanan) mengalami patah tulang hidung di laga final Liga Champions 2020/2021 akhir pekan lalu. [CARL RECINE / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks dokter Timnas Rusia, Yuri Vasilkov turut mengomentari cedera yang dialami gelandang andalan Timnas Belgia, Kevin De Bruyne jelang perhelatan Euro 2020. Yuri menyebut 'mustahil' bagi De Bruyne untuk bisa mentas di putaran final Piala Eropa nanti.

De Bruyne mengalami patah tulang hidung saat memperkuat klubnya, Manchester City di laga final Liga Champions 2020/2021 kontra Chelsea akhir pekan lalu.

Gelandang serbabisa berusia 29 tahun itu bahkan juga mengalami retak rongga mata setelah berbenturan dengan bek Chelsea, Antonio Rudiger. 

Wajah De Bruyne, yang harus diganti pada menit ke-60, pun tampak lebam. Saat berjalan meninggalkan lapangan pertandingan, sang gelandang bahkan sampai menangis, seakan tahu bahwa ia harus absen bertanding untuk waktu yang tidak sebentar.

Baca Juga: Southgate Siap Coret Trent Alexander-Arnold dari Skuad Timnas Inggris

Dengan Euro akan segera bergulir pekan depan, tak heran jika kini peluang De Bruyne untuk membela panji Timnas Belgia di turnamen nanti dipertanyakan.

Pelatih Belgia, Roberto Martinez mengaku pede jika sang gelandang andalan akan pulih tepat waktu, sebagaimana nama De Bruyne memang masih menghiasi daftar skuad akhir Rode Duivels --julukan Timnas Belgia-- untuk Euro alias tidak dicoret.

Namun, eks dokter Timnas Rusia tidak sependapat dengan Martinez. Yuri menilai, butuh waktu setidaknya satu setengah bulan bagi De Bruyne untuk benar-benar pulih total.

Bahkan andai sudah sembuh, dokter yang juga pernah bekerja untuk Spartak Moskow itu yakin De Bruyne masih perlu menggunakan topeng pelindung saat bermain.

"Saya pikir mustahil baginya (De Bruyne) untuk bisa main di Euro 2020. Saya melihatnya, cedera itu cukup parah dan bisa menyerang sistem saraf pusat dan mungkin saja berdampak pada matanya. Akan sangat berisiko jika memaksanya main di Euro," ucap Yuri seperti dimuat RT, Selasa (1/6/2021).

Baca Juga: Jelang Euro 2020, Martinez Pastikan Kevin De Bruyne Masuk Timnas Belgia

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (tengah) mengalami cedera di laga final Liga Champions kontra  Chelsea, Minggu (30/5/2021). [MICHAEL STEELE / POOL / AFP]
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (tengah) mengalami cedera di laga final Liga Champions kontra Chelsea, Minggu (30/5/2021). [MICHAEL STEELE / POOL / AFP]

"Saya menyarankan Belgia untuk tak membawanya. Sebab andaipun dia dimainkan untuk fase akhir Piala Eropa nanti, sebut saja Belgia sampai ke perempatfinal atau semifinal misalnya, saya ragu dia bisa main maksimal. Butuh waktu setidaknya sebulan untuk recovery," celotehnya. 

"Sekali lagi, rongga mata adalah tulang yang sangat rapuh. Anda melihat memar sontak muncul di wajahnya. Sistem saraf pusat ada di dekatnya, jadi matanya sangat serius."

"Dan sekali lagi, ini membutuhkan proses pemulihan yang panjang. De Bruyne akan dapat berlatih dan bermain hanya setelah beristirahat selama satu setengah bulan. Bahkan kemudian, mungkin dia harus selalu mengenakan topeng pelindung (saat bermain)," tukas sang dokter.

Di Euro 2020, Timnas Belgia tergabung di Grup B. Tim asuhan Martinez bakal bersaing dengan Denmark, Finlandia dan Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI