Suara.com - Liga 2 2021 mendapat izin penyelenggaraan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berbarengan dengan Liga 1 pada Senin (31/5/2021).
Berbeda dengan Liga 1 yang bergulir dengan format kompetisi penuh. Liga 2 bakal berlangsung dengan format home tournament.
Kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia itu rencananya digelar dua pekan setelah dimulainya Liga 1, yakni pada awal Juli nanti.
Sebanyak 24 tim peserta akan terbagi dalam empat grup di mana liga akan berlangsung selama enam bulan.
Baca Juga: Izin Liga 1 Terbit, PSSI: Terima Kasih Bapak Presiden Joko Widodo...
Sementara terkait lokasi pertandingan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum menentukannya. Hal itu tergantung dari hasil undian babak penyisihan grup nanti.
Format home tournament dipilih PT LIB bukan tanpa sebab. Di tengah pandemi Covid-19, keputusan memusatkan pertandingan hanya di empat daerah dinilai merupakan solusi terbaik.
Dari aspek infrastruktur, format itu juga dinilai menguntungkan mengingat tidak semua klub Liga 2 punya stadion yang memadai.
"Tantangannya bagaimana menyelenggarakan pertandingan yang lebih berkualitas. Kebanyakan infrastruktur stadion Liga 2 belum bisa disesuaikan dengan protokol kesehatan," tutur Akhmad.
Berikut rancangan lengkap Liga 1 2021/2022 seperti apa yang paparkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), kepada kepolisian:
Baca Juga: PSIS Semarang Siap Manut dengan Hasil Kongres PSSI
Babak penyisihan grup
Grup: Empat (diisi masing-masing enam tim)
Jadwal: Juli - September 2021 (10 pekan)
Jumlah pertandingan: 120
Venue: Belum ditentukan
Perempat final
Dua tim teratas dari masing-masing grup berhak melaju ke babak perempatfinal.
Kedelapan tim yang lolos akan kembali dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi empat klub. Dua tim teratas nantinya berhak melaju ke semifinal.
Jadwal: Oktober - November 2021
Venue: Belum ditentukan
Semifinal
Jadwal: November 2021
Venue: Belum ditentukan
Final
Jadwal: Desember 2021
Venue: Belum ditentukan
*Dua tim yang kalah di semifinal akan duel untuk memperebutkan tempat ketiga atau satu tiket promosi ke Liga 1 musim berikutnya. Jawara, runner-up, dan peringkat ketika berhak promosi ke kasta tertinggi.