Guardiola Gagal Menangi Liga Champions karena Dikerjai Dukun Afrika, Benarkah?

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 31 Mei 2021 | 16:21 WIB
Guardiola Gagal Menangi Liga Champions karena Dikerjai Dukun Afrika, Benarkah?
Ekspresi penyerang Manchester City, Raheem Sterling (kanan) pada laga final Liga Champions kontra Chelsea di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. [Jose Coelho / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Josep Guardiola gagal memenangi trofi Liga Champions ketiganya sebagai pelatih setelah timnya dikalahkan Chelsea di partai final yang digelar Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Sebagaimana diketahui Guardiola sebelumnya sudah dua kali memenangi trofi Si Kuping Besar ketika melatih Barcelona, yaitu di musim 2008/09 dan 2010/11.

Dalam laga yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Manchester City gagal meraih trofi Liga Champions pertama mereka setelah menelan kekalahan tipis 0-1. Gol tunggal kemenangan Chelsea dicetak oleh Kai Havertz di menit 42.

Pemain Man City Yaya Toure mendengarkan instruksi manajer Josep Guardiola [AFP]
Pemain Man City Yaya Toure mendengarkan instruksi manajer Josep Guardiola [AFP]

Setelah kekalahan final Liga Champions Manchester City dari Chelsea tersebut, pernyataan Dimitri Seluk, agen Yaya Toure, kembali diingat.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Janji Guardiola Usai Man City Kalah di Final Liga Champions

Dilaporkan Marca, pada 2018 lalu Dimitri Seluk pernah berkata tentang kutukan Afrika yang akan memburu Guardiola. Dengan kata lain, dukun-dukun Afrika bakal mengincar Guardiola.

Guardiola dikecam banyak pecinta sepak bola di Afrika menyusul keputusannya tidak mengandalkan Toure sebagai starter di musim terakhir gelandang asal Pantai Gading itu Manchester City. Keputusan pelatih legendaris Barcelona itu memicu kemarahan para dukun Afrika.

"Guardiola mengubah pandangan orang-orang Afrika terhadapnya, banyak penggemar Afrika berpaling dari Manchester City," kata Seluk seperti dikutip Marca, Minggu (30/5/2021).

"Dan saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan tidak akan mengizinkan Guardiola memenangkan Liga Champions."

"Ini akan menjadi kutukan bagi Guardiola Afrika. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau tidak."

Baca Juga: De Bruyne Patah Tulang Hidung di Final Liga Champions, Timnas Belgia Ketar-ketir

“Fakta bahwa Guardiola mengakhiri karier Yaya di Manchester City bukanlah kesalahan, tapi kejahatan. Tapi bumerang akan kembali, Pep."

"Kamu masih akan melihat seperti apa dukun Afrika itu. Ingatlah ini selalu."

Media sosial cenderung mengingat komentar Seluk setiap kali Manchester City gagal di Liga Champions, dengan agen terkenal itu memposting gambar yang menyinggung kutukan setelah kekalahan Sky Blues dari Lyon pada 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI