Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, belum puas usai mempersembakan trofi Liga Champions 2020/2021 usai mengalahkan Manchester City pada partai puncak. Ia berambisi mendapatkan trofi-trofi yang lain.
Tuchel sendiri baru menjadi pelatih Chelsea selama empat bulan sebagai pengganti Frank Lampard yang dipecat karena serangkaian hasil buruk.
Juru taktik asal Jerman tersebut sudah mengalahkan Manchester City asuhan Pep Guardiola itu untuk ketiga kalinya musim ini dengan permainan taktis yang dijalankan timnya dengan sempurna.
Gol babak pertama Kai Havertz memastikan kemenangan Chelsea, yang membuktikan keputusan pemilik Chelsea Roman Abramovich untuk memecat Frank Lampard pada Januari dan menunjuk Tuchel.
Baca Juga: Juara Liga Champions, Mason Mount: Kami Adalah Tim Terbaik di Dunia
Sementara dua kemenangan Tuchel lainnya atas City terjadi pada semifinal Piala FA dan Liga Premier Inggris.
Tuchel kini sudah mulai merencanakan untuk menjuarai lebih banyak trofi untuk tim muda Chelsea, yang kemungkinan menjadi penantang dominasi City pada kompetisi domestik.
"Level sudah ditetapkan dan setelah perayaan selesai dan kita semua telah merasakan pengalaman ini, makas sudah saatnya untuk berkembang dan menggunakannya untuk menjadi lebih baik," kata Tuchel seusai pertandingan yang dikutip Reuters.
Tuchel sendiri berhasil membawa Paris Saint-Germain ke final Liga Champions musim lalu sebelum dikalahkan Bayern Muenchen di Lisbon.
"Sangat penting bagi kami untuk melakukannya. Tantangan besarnya adalah untuk tetap lapar dan mengincar (trofi) yang berikutnya."
Baca Juga: Gara-gara Thomas Tuchel, Pep Guardiola Gagal Pecahkan Rekor Juara Liga Champions
"Saya merasa lapar, bagian dari klub yang sangat ambisius dan kelompok kuat yang mendukung keyakinan saya pada sepak bola dengan sempurna."
Chelsea mengungguli City pada laga tersebut dan bisa menang dengan selisih gol lebih besar seandainya bermain lebih tajam. (Antara)