Suara.com - Jelang final Liga Champions antara Man City vs Chelsea, manajer City Josep Guardiola mengatakan jika timnya harus siap menderita untuk bisa memenangi kompetisi kasta tertinggi di Eropa.
Penderitaan yang dimaksud Guardiola bukan hanya di laga final nanti. Akan tetapi juga perjuangan menuju partai puncak dan juga kerja keras dalam setiap sesi latihan.
"Melawan Dortmund kami menderita, di babak pertama di Paris dan di Etihad kami menderita melawan PSG," kata Guardiola.
"Ketika itu terjadi, kami harus tetap bersatu dan mencoba mendapatkan momentum kemudian memanfaatkannya sebaik mungkin," sambung manajer yang akrab disapa Pep, dikutip dari Twitter resmi klub, Sabtu (29/5/2021).
Baca Juga: Mendy dan Kante Bugar, Chelsea Full Team Hadapi Man City di Final Liga Champions
"Yang bisa saya katakan, saya adalah pria paling bahagia saat ini. Ini adalah hak istimewa, ini suatu kehormatan," sambungnya.
"Saya cukup yakin kami harus menderita untuk memenangkan final. Sebagian besar waktu di final Anda harus menderita."
"Anda harus tangguh. Sesuaikan dengan momen buruk yang akan terjadi. Pada akhirnya kami harus menjadi diri kami sendiri dan menampilkan permainan yang menawan."
"Kami akan mencoba bermain sebaik mungkin. Mencapai final Liga Champions berarti kami harus menyelesaikan bagian dari proses yang dimulai empat atau lima tahun lalu."
Final Liga Champions musim 2020/21 antara Man City vs Chelsea akan digelar di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Man City Vs Chelsea, Tuchel Siapkan Algojo Penalti di Final Liga Champions
Ini merupakan final Liga Champions pertama bagi Manchester City. Artinya, Josep Guardiola dan anak-anak asuhnya berpeluang besar untuk menorehkan sejarah dengan menggondol trofi Si Kuping Besar ke Etihad Stadium.