Final Liga Champions Bukan Duel Thomas Tuchel vs Pep Guardiola

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 29 Mei 2021 | 05:48 WIB
Final Liga Champions Bukan Duel Thomas Tuchel vs Pep Guardiola
Thomas Tuchel girang usai mengantar Chelsea lolos ke final Piala FA dengan mengalahkan Manchester City. (ADAM DAVY / POOL / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Chelsea Thomas Tuchel menolak anggapan bahwa final Liga Champions 2020/2021 bukanlah pertarungan antara dirinya dengan pelatih Manchester City Pep Guardiola.

Duel Manchester City vs Chelsea di final Liga Champions bakal berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Portugal,  pada Minggu (30/5/2021).

Tuchel tengah memburu gelar juara Liga Champions pertamanya setelah dimusnahkan Bayern Muenchen yang menumbangkan Paris Saint Germain dalam final musim lalu.

Sedangkan Pep Guardiola berusaha menambah koleksi trofi Champions setelah memperoleh dua gelar ini bersama Barcelona pada 2009 dan 2011.

Baca Juga: Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Guardiola: Sepak Bola Bukan Sekedar Taktik

"Saya tak akan pernah menganggap saya melawan Pep, besok nanti kami tidak menghadapi pertandingan tenis," kata Tuchel dalam konferensi pers pralaga dikutip dari Antara, Sabtu (29/5/2021).

"Pep akan menyiapkan timnya dan saya akan menyiapkan tim saya dengan cara sebaik mungkin."

Chelsea dua kali mengalahkan City sejak Tuchel melatih klub London itu Januari lalu ketika memenangkan semifinal Piala FA dan kemudian dalam laga Liga Premier di Stadion Etihad.

Tuchel tak mau berandai-andai soal skala tugas yang dihadapi timnya melawan juara Liga Premier itu di Porto nanti.

"Kami punya dua pengalaman dalam dua kompetisi berbeda melawan City. Dua pertandingan dengan dua lineup berbeda. Selalu berat melawan City, Bayern atau Barcelona ketika Pep yang menukanginya," kata Tuchel.

Baca Juga: Final Liga Champions: Manchester City Tak Ada Tandingan, Kecuali...

"Dia menciptakan keyakinan sangat besar dan keberhasilan serta mentalitas juara yang besar," sambung Tuchel tentang Guardiola yang melatih Bayern sebelum mengasuh City sejak 2016.

"Mungkin untuk saat ini mereka (City) merupakan tim paling kuat di Eropa, di dunia, dan mereka menciptakan kesenjangan besar dengan kami di liga tetapi kami menutup kesenjangan itu selama 90 menit di Wembley dan kembali menutup kesenjangan itu di Manchester," papar Tuchel.

Tuchel memastikan tidak menghadapi krisis cedera, bahkan kiper Edouard Mendy dan gelandang N’Golo Kante sudah masuk berlatih bersama skuad.

"Kami punya skuad penuh," pungkas Tuchel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI