Suara.com - Josep Guardiola berpeluang besar mengukir sejarah di laga final Liga Champions antara Man City vs Chelsea yang akan digelar di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Sebagaimana diketahui, Manchester City belum pernah memenangi Liga Champions. Pertandingan di markas FC Porto tersebut pun menjadi peluang emas bagi The Citizens untuk menorehkan tinta emas, mengangkat trofi Si Kuping Besar pertama kali.
Peluang menorehkan sejarah, tentu menjadi beban tersendiri bagi pasukan Manchester Biru. Sang manajer, Guardiola pun tidak menampik beban tersebut dan berharap para pemainnya tidak gugup menghadapi The Blues.
"Kami telah memenangkan banyak Liga Premier dalam waktu singkat ini dan, akhirnya kami mencapai langkah berikutnya di Eropa," kata Guardiola.
Baca Juga: Wasit Asal Spanyol Pimpin Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea
"Mudah-mudahan, kami tidak gemetar (gugup), dan kami yakin kami dapat melakukannya dengan baik di final," sambungnya dikutip dari laman resmi UEFA.
"Saya tidak berpikir kami berbeda dari musim sebelumnya ketika kami tidak mampu [mencapai final]. Mungkin keinginan itu lebih tinggi karena kami berpikir 'Oke, kali ini, ayo coba lagi , coba lagi, coba lagi'. Pada akhirnya, kita mencapai final."
Menghadapi Chelsea besutan Thomas Tuchel, Guardiola yakin tidak akan mudah memenangi pertandingan. Karena di mata Guardiola, Tuchel adalah pelatih jenius yang mampu mencari jalan keluar di setiap kesulitan.
"Saya akan mengatakan saya belajar banyak dari Thomas (Tuchel); Saya belajar banyak mengamati timnya, dengan percakapan kami," ujar Guardiola.
"Tidak masalah jika dia memiliki banyak info tentang kami atau tentang saya karena, pada akhirnya, para pemain yang akan menentukan hasil di partai final ini."
Baca Juga: Final Liga Champions Man City Vs Chelsea, Guardiola: Sepak Bola Bukan Sekedar Taktik
"Saya sangat menghormatinya. Saya pikir dia adalah manajer yang luar biasa."
"Tentu saja saya ingin mengalahkan Thomas. Saya yakin dia juga ingin mengalahkan saya."