Lionel Messi Enggan Tanggapi Tawaran Kontrak Baru dari Barcelona

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 28 Mei 2021 | 16:05 WIB
Lionel Messi Enggan Tanggapi Tawaran Kontrak Baru dari Barcelona
Lionel Messi berbicara dengan Luis Suarez (tengah) di tengah pertandingan La Liga antara Barcelona vs Atletico di Camp Nou, 8 Mei 2021. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barcelona dikabarkan telah menawarkan Lionel Messi kontrak baru, mengingat kontrak pemain berjuluk La Pulga itu saat ini di Camp Nou akan berakhir pada 30 Juni 2021.

Karena itu, klub Catalan memutuskan untuk tidak menunggu hasil audit yang ditugaskan oleh Joan Laporta ketika dia menjabat dan telah mengajukan tawaran kepada Messi.

Dilaporkan TV3, Messi enggan menanggapi tawaran kontrak baru tersebut. Sebelum memutuskan, Messi ingin mengetahui rencana Barcelona untuk musim 2021/22.

Ekspresi kekecewaan megabintang Barcelona, Lionel Messi pada laga Liga Spanyol 2020/2021 kontra Celta Vigo di Camp Nou, Senin (17/5/2021) dini hari WIB. [Pau BARRENA / AFP]
Ekspresi kekecewaan megabintang Barcelona, Lionel Messi pada laga Liga Spanyol 2020/2021 kontra Celta Vigo di Camp Nou, Senin (17/5/2021) dini hari WIB. [Pau BARRENA / AFP]

Messi saat ini sedang menjalani tugas internasional bersama Timnas Argentina yang akan berlaga di Copa America musim panas ini.

Baca Juga: Cemas Berlebihan, Ronald Koeman Masuk Rumah sakit

Turnamen tersebut bisa menjadi kesempatan bagi pemain berusia 33 tahun itu untuk mengangkat trofi internasional pertamanya bagi Albiceleste.

Tidak boleh dilupakan bahwa Messi selalu mengatakan bahwa dia menginginkan proyek olahraga yang menarik dan menantang.

Messi ingin Barcelona bisa bersaing memperebutkan trofi utama dalam jangka pendek, mengingat usianya yang kini sudah 33 tahun. Jika Messi tertarik dengan proyek Barcelona untuk musim depan, sisi ekonomi menjadi yang kedua.

Presiden Barcelona FC Joan Laporta saat ini tengah menunggu hasil audit untuk memahami seberapa buruk keuangan Barcelona saat ini.

Musim 2020/21 berakhir mengecewakan bagi Barcelona setelah target juara La Liga gagal terwujud. Musim ini Barcelona memang berhasil menggondol satu trofi, yaitu Copa del Rey, namun hal itu tidak membuat presiden klub Joan Laporta puas.

Baca Juga: Persembahkan 11 Trofi dari 263 Laga, Zinedine Zidane Pelatih Paling Sukses di Real Madrid

Minim prestasi, berarti minim pemasukan bagi Barcelona. Sebagaimana diketahui, Barcelona saat ini tengah dilanda 'badai' finansial akibat pandemi COVID-19.

Barcelona tercatat sebagai salah satu klub yang mengalami dampak paling besar dari pandemi COVID-19. Dilansir Marca, utang Barcelona mencapai 1,173 milar euro atau setara dengan Rp20,7 triliun.

Dari angka di atas, 750 juta euro atau Rp13,2 triliun harus segera dilunasi dalam jangka pendek.

Presiden Barcelona Joan Laporta (kiri) memberi selamat kepada pelatih Ronald Koeman usai timnya mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey yang digelar pada 17 April 2021. [AFP]
Presiden Barcelona Joan Laporta (kiri) memberi selamat kepada pelatih Ronald Koeman usai timnya mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey yang digelar pada 17 April 2021. [AFP]

Badai finansial tentu menjadi masalah serius bagi yang tidak bisa dianggap enteng oleh para petinggi Barcelona, khususnya sang presiden.

Sejak terpilih sebagai presiden, Laporta memeras otak untuk mengatasi masalah finansial tersebut, dan meminjam adalah salah satu solusi yang terpaksa direalisasi agar roda kehidupan klub tetap berjalan.

Barcelona dikabarkan mendapatkan pinjaman dari bank investasi asal Amerika Serikat, Goldman Sachs, sebesar 500 juta euro atau setara dengan Rp8,8 triliun.

Rencananya, Jumat (28/5/2021) waktu setempat, Laporta akan menggelar jumpa pers dan kemungkinan akan memberikan beberapa detail tentang masa depan Lionel Messi di Barcelona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI