Final Liga Champions: Manchester City Tak Ada Tandingan, Kecuali...

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 28 Mei 2021 | 15:05 WIB
Final Liga Champions: Manchester City Tak Ada Tandingan, Kecuali...
Pemain Manchester City Raheem Sterling menjebol gawang Arsenal dalam pertandingan Liga Premier Inggris yang berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu (18/10/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raheem Sterling punya kepercayaan diri tinggi bahwa Manchester City punya semua kapasitas untuk meraih kesuksesan besar, termasuk trofi Liga Champions.

Jelang partai final menghadapi Chelsea di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021), Sterling mengungkapkan satu-satunya lawan yang bisa menghentikan timnya.

Menurut penggawa Timnas Inggris tersebut, Manchester City hanya bisa dihentikan oleh diri mereka sendiri. Itu jadi satu-satunya tantangan dalam misi mereka merengkuh trofi UCL perdana sepanjang sejarah klub.

"Satu-satunya hal yang dapat menghentikan kami adalah diri kami sendiri jika saya jujur," kata Sterling dikutip dari Sky Sports, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Fans Komentari Kepergiannya dari Man City, Aguero: Sekarang Dipuji, Kemarin Dihabisi

"Ini adalah pertandingan di mana saya mengharapkan ujian yang sulit tetapi pada saat yang sama saya mengharapkan kami untuk melewatinya."

Manchester City menatap final Liga Champions dengan catatan buruk kontra Chelsea. Dalam dua pertemuan sebelumnya, The Citizen selalu kalah dari tim London tersebut.

Tim besutan Pep Guardiola itu kalah 0-1 di semifinal Piala FA (17 April) dan tumbang 1-2 di pekan ke-35 Liga Inggris (8 Mei).

Meski demikian, hasil pertemuan sebelumnya dianggap Sterling tak terlalu berarti, kendati dia tak menampik bahwa Chelsea adalah lawan yang tangguh.

"Chelsea adalah tim kuat yang memiliki banyak pemain kuat secara fisik," beber Sterling.

Baca Juga: Profil Antonio Conte: Tinggalkan Inter Milan Setelah Resmi Putus Kontrak

"Kami telah melawan mereka dua kali dan kalah dua kali, tapi ini final Liga Champions. Pada hari itu, segalanya jauh berbeda," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI