Suara.com - Manchester City akan mengukir sejarah jika mampu mengalahkan Chelsea di partai final Liga Champions 2020/2021, yang bakal dihelat di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Ya, Manchester City tinggal selangkah lagi merebut gelar juara, yang akan jadi titel Liga / Piala Champions pertama mereka sepanjang sejarah klub yang berdiri sejak 1880 itu.
Manchester City, yang telah merengkuh gelar Liga Inggris dan Piala Liga Inggris di kampanye 2020/2021 ini, praktis lebih difavoritkan untuk keluar sebagai pemenang pada laga nanti, sebagaimana Chelsea hanya finis di peringkat keempat Premier League.
Meski demikian, bek tangguh Manchester City, Ruben Dias rupanya harap-harap cemas jelang partai final akhir pekan ini.
Baca Juga: Juara Liga Europa Belum Cukup, Unai Emery Bidik Trofi Piala Super Eropa
Bek internasional Portugal itu yakin Chelsea akan kembali jadi lawan yang alot buat The Citizens di laga puncak nanti.
Dias menyadari timnya akan menghadapi ujian berat. Kekhawatiran sang bek tengah adalah fakta Manchester City kalah dua kali dari Chelsea sejak Thomas Tuchel mengambil alih kursi kepelatihan The Blues pada pertengahan musim ini.
Pada laga semifinal Piala FA 17 April lalu, Manchester City menyerah 0-1 yang membuat asa mereka untuk meraih treble domestik musim ini pupus.
Dan pada laga Liga Inggris awal bulan ini, Manchester City kembali takluk dari Chelsea, kali ini dengan skor 1-2 di kandang sendiri, Etihad Stadium.
Akhir pekan ini Manchester City punya kans untuk revans, namun Dias meyakini jika klub London Barat itu akan kembali menyulitkan timnya.
Baca Juga: Ungguli Rekor Mr Trap, Liga Europa Sah Jadi 'Liga Unai Emery'
"Soal final Liga Champions, itu akan bagus karena kami benar-benar sudah mengenal satu sama lain. Para pemain Chelsea mengenal para pemain City, demikian sebaliknya," ucap Dias seperti dimuat Sports Illustrated, Kamis (27/5/2021).
"Orang-orang bilang kami favorit, tapi saya pikir tidak begitu. Saya kira Chelsea akan kembali menghadirkan tantangan berat buat kami. Mereka pasti akan menyuguhkan perlawanan alot lagi, seperti biasa," sambung pemain berusia 24 tahun itu.
"Kami kalah di dua laga terakhir melawan mereka, itu mengkhawatirkan kami. Tentu kami ingin membalas, kami ingin juara Liga Champions, tapi itu takkan mudah," ucap Dias.
Dias menambahkan, timnya tak akan fokus pada satu atau dua pemain Chelsea saja pada laga nanti. Menurutnya, The Blues kuat bukan hanya karena satu dua pemain, melainkan karena permainan kolektif
Chelsea dihuni sederet pemain top, sama seperti Manchester City.
"Dan jika kami bisa mengalahkan mereka, itu akan menunjukkan banyak hal tentang kami. Apa pun itu, kami 100 persen siap untuk pertandingan nanti," koar peraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris 2020/2021 versi FWA alias versi para jurnalis itu.