Suara.com - Pencapaian luar biasa Villarreal menjuarai Liga Europa 2020/2021 belum membuat sang pelatih, Unai Emery merasa puas. Klub Liga Spanyol itu kini membidik raihan trofi Piala Super Eropa 2021 awal musim depan.
Villarreal yang sejatinya berstatus underdog, sukses menundukkan tim favorit juara, Manchester United pada laga final Liga Europa yang dihelat di Polsat Plus Arena, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) pagi WIB.
Imbang 1-1 selama 120 menit pertandingan, tim Kapal Selam Kuning --julukan Villarreal-- akhirnya menggondol trofi juara setelah menang 11-10 atas Manchester United dalam babak adu penalti.
Keberhasilan menjuarai Liga Europa sendiri membuat Villarreal langsung mendapatkan tiga 'hadiah'.
Baca Juga: Juara Liga Europa, Raul Albiol: Villarreal Bakal Party Besar-besaran!
Selain merengkuh trofi kompetisi antarklub kasta kedua Eropa itu, pasukan Emery juga langsung lolos ke fase grup Liga Champions musim depan (sebagai reward dari juara Liga Europa), serta akan bertanding di Piala Super Eropa 2021 menghadapi juara Liga Champions musim ini.
Ya, Villarreal akan menghadapi salah satu dari Manchester City atau Chelsea, yang akan bertarung di final Liga Champions 2020/2021 akhir pekan ini, dalam laga Piala Super Eropa musim depan.
Laga tersebut akan dihelat pada 11 Agustus 2021 mendatang di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara.
Emery pun membidik trofi tersebut bersama Villarreal. Pelatih asal Spanyol berusia 49 tahun itu berharap, juara Liga Europa bisa jadi gerbang Villarreal meraih trofi demi trofi ke depannya.
"Ini tentunya pencapaian besar bagi Villarreal, meraih gelar Eropa. Tapi, kami harus selalu membuat progres di setiap waktu. Kami harus memiliki target lebih besar lagi ke depannya," sesumbar Emery seperti dimuat football-espana, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Ungguli Rekor Mr Trap, Liga Europa Sah Jadi 'Liga Unai Emery'
"Musim depan kami akan tampil lagi di Liga Spanyol, tampil di Liga Champions, dan akan memulai musim depan Piala Super Eropa. Tentu kami juga ingin mendapatkan gelar itu," sambung eks pelatih Valencia, Sevilla, Paris Saint-Germain dan Arsenal itu.
"Kami akan menghadapi juara Liga Champions musim ini pada laga tersebut, yang mana itu akan kembali jadi laga besar buat klub (Villarreal) setelah laga akbar melawan Manchester United ini."
"Akan sangat bagus bagi Villarreal konsisten meraih trofi. Saya berharap, kami semua berharap gelar Liga Europa ini bisa jadi gerbang Villarreal meraih trofi demi trofi ke depannya," tandas Emery.
Sebagai informasi, ini merupakan trofi mayor alias trofi utama perdana yang berhasil direngkuh Villarreal, semenjak klub yang identik dengan warna kuning itu berdiri pada 1923 silam.
Sepanjang sejarah klub, Villarreal sebelumnya hanya sekali menjuarai Tercera Division, liga atau kompetisi kasta keempat di Spanyol pada musim 1969/1970.
Dan tentunya, gelar Liga Europa ini merupakan gelar pertama tim Kapal Selam Kuning di kancah Eropa, setelah sebelumnya prestasi terbaik mereka hanyalah dua kali menembus semifinal Liga Europa serta sekali lolos ke semifinal Liga Champions.
Sementara bagi Emery, sang entrenador kembali memperlihatkan tajinya di ajang Liga Europa.
Raihan gelar juara bersama Villarreal menjadi kali keempat Emery mampu membawa timnya memenangi Liga Europa, setelah tiga tahun beruntun memenangkan trofi tersebut bagi Sevilla pada 2014-2016.
Hasil di Gdansk juga membuat Emery menahbiskan diri sebagai pelatih tersukses di kompetisi antarklub kasta kedua Eropa itu, setelah sebelumnya berbagi status tersebut dengan pelatih legendaris Italia Giovanni Trapattoni.