Suara.com - Kondisi Koko Ari Araya setelah mengalami cedera membuat Persebaya Surabaya selaku klub sang pemain menyayangkan sikap Timnas Indonesia. Pasalnya, tim nasional tidak memberikan penjelasan kepada klub apa yang terjadi pada pemainnya.
Bahkan, Pelatih Persebaya Aji Santoso baru mengetahui Koko Ari cedera dari media sosial. Karena sumbernya belum valid, banyak berita simpang siur terkait kondisi Koko.
Dari pemeriksaan MRI, Koko mengalami cedera pada ACL-nya. Itu adalah cedera yang jamak dialami pemain sepakbola.
Namun, ada sejumlah media dan akun media sosial yang menyatakan ACL Koko putus total. Disebutkan pula ia harus menjalani operasi dan pemulihan selama setahun.
Baca Juga: Tak Mau Kecewakan Shin Tae-yong, Arif Satria dan Didik Wijayanto Siap Berikan yang Terbaik
"Saya menyayangkan sikap timnas yang tidak memberikan penjelasan rinci kepada kami soal cedera Koko,” kata Aji dikutip dari laman resmi klub.
"Kami pada awalnya tahu kabar soal cedera Koko dari sosial media. Karena sumbernya sosial media, tentu saja simpang siur dan ngawur," lanjut mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu.
Aji berpesan kepada Koko untuk kuat dan tabah. Cedera adalah risiko pemain sepak bola. Dengan pengobatan yang baik, serta pemulihan yang bagus, pemain akan kembali pada permainan terbaiknya.
"Kami di Persebaya mendoakan Koko segera pulih, bisa segera kembali dan bermain menyongsong Liga 1 yang akan segera dimulai," pungkasnya.
Sementara itu, sekretaris tim Persebaya Ram Surahman meminta warganet lebih bijak dalam mengabarkan cedera Koko. Isu yang beredar di media sosial, bahwa Koko harus operasi dan absen setahun, membuat pemain asli Surabaya itu tertekan.
Baca Juga: Senangnya Arif Satria Gabung TC Timnas Indonesia di Dubai
”Padahal Koko melaporkan kepada kami bahwa kondisinya belum sampai divonis harus operasi. Ia juga kirim video sudah bisa lari-lari kecil," ujar Ram.
"Cedera ACL juga tidak semua harus operasi tergantung kondisinya," pungkas Ram Surahman.
Adapun Koko saat ini masih berada di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong tetap mempertahankan Koko hingga pemusatan latihan selesai.
Hanya saja ia tidak dapat bermain dalam pertandingan sisa. Di sana Koko akan menjalani penguatan pada lututnya sekaligus observasi.