Profil Antonio Conte: Tinggalkan Inter Milan Setelah Resmi Putus Kontrak

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 27 Mei 2021 | 14:18 WIB
Profil Antonio Conte: Tinggalkan Inter Milan Setelah Resmi Putus Kontrak
Profil Antonio Conte - Pelatih Inter Milan Antonio Conte berpose dengan trofi Serie A usai laga kontra Udinese di San Siro, Minggu (23/5/2021). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Rabu (26/5/2021) kemarin, Inter Milan resmi mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk pemutusan kontrak sang pelatih, yaitu Antonio Conte. Sejak itu profil Antonio Conte pun menjadi sorotan.

Antonio Conte berpisah dengan Inter setelah mempersembahkan scudetto Serie A musim 2020/21. Nerazzurri sukses memutus dominasi Juventus sekaligus meraih juara liga untuk kali pertama dalam jangka 11 tahun. Seperti apa profil Antonio Conte yang tengah ramai diberitakan? Simak ulasan menariknya di bawah ini.

Biodata Antonio Conte

Antonio Conte lahir di Lecce , Italia pada 31 Juli 1969. Sebelum menjadi pelatih klub, Antonio Conte adalah pemain sepak bola Italia yang sangat berpengaruh. Dia menjadi pemain penting klub Juventus.

Baca Juga: Scudetto Berujung Prahara: Conte dan Inter Bercerai karena Beda Ambisi

Istri Antonio Conte bernama Elisabetta dan mereka telah menikah sejak Juni 2013. Pasangan ini dikaruniai anak perempuan bernama Vittoria.

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [MIGUEL MEDINA / AFP]
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [MIGUEL MEDINA / AFP]

Perjalanan Karier Antonio Conte

Saat menjadi pemain sepak bola Antonio Conte menempati posisi sebagai gelandang. Ia memulai karirnya di klub lokal Lecce dan kemudian menjadi salah satu pemain paling berprestasi dan berpengaruh dalam sejarah Juventus.

Antonio Conte bahkan ditugasi menjadi kapten tim dan memenangkan Liga Champions UEFA serta lima gelar Serie A. Karier Antonio Conte di timnas Italia sebenarnya cukup memuaskan meskipun itu belum pernah mengangkat trofi.

Ia bermain untuk tim nasional Italia dalam Piala Dunia FIFA 1994 dan UEFA Euro 2000. Pada kedua turnamen itu, Italia menjadi runner-up.

Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions Live SCTV: Man City vs Chelsea Berebut Si Kuping Besar

Setelah pensiun sebagai pemain, Antonio Conte memulai karier kepelatihan. Awalnya, ia bekerja sebagai asisten manajer untuk Siena. Pada bulan Juli 2006, ia diangkat jadi pelatih Arezzo, klub Serie B.

Conte kemudian melatih di Bari, Atalanta hingga Juventus. Tahun 2011, menjadi awal puncak karier Conte. Selama tiga tahun berturut-turut Juventus memenangkan gelar Serie A hingga musim 2013/2014.
Namun pencapaian Conte di Liga Champions belum memuaskan. Lalu tahun 2014 ia mengundurkan diri dari Juventus dan berpindah ke Chelsea, baru kemudian ke Inter Milan.

Prestasi Antonio Conte

Penghargaan yang diterima Antonio Conte sebagai pemain sepak bola:

  • Serie A (5): 1995, 1997, 1998, 2002, 2003
  • UEFA Champions League (1): 1996
  • UEFA Cup (1): 1993
  • UEFA Intertoto Cup (1): 1999
  • Piala Interkontinental (1): 1996
  • UEFA Super Cup (1): 1996
  • Piala Italia (1): 1995
  • Supercoppa Italiana (4): 1995, 1997, 2002, 2003

Penghargaan yang diterima Antonio Conte sebagai pelatih:

  • Juara Serie B 2008-2009 bersama Bari
  • Juara Serie A tiga kali (2012, 2013, 2014) bersama Juventus
  • Piala Super Italia 2012 bersama Juventus
  • Piala Italia: Runner Up (2011–2012) bersama Juventus
  • Juara Liga Inggris (2016–2017) bersama Chelsea
  • FA Cup 2017–2018 bersama Chelsea
  • Juara Serie A Liga Italia (2020-2021) bersama Inter Milan
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [Miguel MEDINA / AFP]
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. [Miguel MEDINA / AFP]

Kontroversi Antonio Conte

Antonio Conte pernah dituduh terlibat dalam skandal pengaturan skor saat ia membina klub Siena pada 2011-2012. Conte harus berurusan dengan meja hijau setelah dianggap tidak melaporkan percobaan pengaturan skor yang dilakukan pemain Siena, Filippo Carobbio saat itu.

Kasus bermula ketika pemilik Siena, Massimo Mezzaroma secara tidak langsung mengirim pesan kepada para pemain meminta mereka untuk memastikan agar pertandingan berakhir imbang. Tujuannya agar Mezzaroma memperoleh keuntungan besar dari taruhan yang dia buat.

Antonio Conte Meninggalkan Inter Milan

Berdasarkan berita yang beredar, Inter Milan berniat untuk menjual sejumlah pemain agar mendapatkan dana segar sebesar 80 hingga 100 juta euro. Selain itu, manajemen La Beneamata juga berencana untuk memotong gaji pemain hingga 20 persen. Rencana tersebut lantas membuat Antonio Conte kecewa. Sebab, eks manajer Chelsea itu menginginkan Inter Milan agar membeli pemain baru dan proyek yang jelas untuk menjadi juara lagi.

Situasi ini yang membuat Antonio Conte merasa ambisinya untuk antar Inter ke level yang lebih tinggi tidak lagi sejalan dengan kebijakan klub. Kontrak Antonio Conte di Inter sejatinya masih tersisa hingga Juni 2022, sejak dipercaya pada musim panas 2019. Sayangnya, diskusi dengan presiden klub, Steven Zhang tidak membuahkan hasil. Akibatnya, Antonio Conte memilih pergi meninggalkan Inter Milan, hanya dua musim setelah dia datang. 

Antonio Conte Mendapatkan Pesangon

Usai melakukan negosiasi terkait kepergiannya, Antonio Conte dan Inter akhirnya mencapai kata sepakat. Menurut pakar transfer, Fabrizio Romano, Nerazzurri akan membayarkan biaya pesangon senilai 7 juta euro kepada Antonio Conte.

Siapa Pengganti Antonio Conte?

Keputusan ini memang terbilang cukup mengejutkan. Pasalnya, Antonio Conte baru saja mempersembahkan gelar Scudetto pertama bagi Inter Milan setelah puasa 11 tahun.

Inter pun mencoba untuk mengantisipasi kepergian Antonio Conte dengan bergerak cepat memburu penggantinya. Nama Massimiliano Allegri sempat muncul ke dalam daftar incaran, namun harganya yang kemahalan membuat sulit Inter untuk mendapatkannya.

Saat ini, sejumlah media Italia menyebutkan nama pelatih Lazio, Simone Inzaghi untuk menggantikan Antonio Conte. Agen Inzaghi pun kabarnya juga sudah menggelar pertemuan dengan manajemen Inter Milan.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI