Suara.com - Villarreal akhirnya menjadi juara Liga Europa musim 2020/2021. Berikut fakta - fakta menarik usai Villarreal mengalahkan Manchester United di final lewat drama adu penalti, Kamis (27/5/2021).
Pada pertandingan di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, Villarreal bermain imbang 1-1 melawan MU di waktu normal. Gerard Moreno membuat Villarreal sempat memimpin sebelum Edinson Cavani menyamakan kedudukan
Villarreal akhirnya sukses mengalahkan Manchester United 11-10 di babak adu penalti. Ini menjadi adu penalti terpanjang di final Liga Europa, karena kedua tim harus melakukan eksekusi hingga algojo ke-11 masing-masing.
Berikut fakta - fakta menarik usai Villarreal memastikan menjadi juara Liga Europa musim 2020/2021 setelah mengalahkan Manchester United di final seperti yang dihimpun dari Bbc Sport.
Villarreal adalah tim pertama yang menjadi juara dalam penampilan pertama mereka di final besar Eropa sejak Shakhtar Donetsk di Piala UEFA 2008-09.
Baca Juga: Profil David De Gea yang Gagal Penalti di Final Liga Europa
Manchester United telah kalah enam dari tujuh adu penalti terakhir mereka di semua kompetisi, hanya menang melawan Rochdale di Piala Liga pada September 2019.
Bos Villarreal Unai Emery adalah manajer pertama yang memenangkan Piala UEFA atau Liga Europa empat kali, melewati Giovanni Trapattoni.
Villarreal menjadi tim ke-13 dalam lima liga besar Eropa yang mencapai 100 gol di semua kompetisi musim ini (100).
Tiga tembakan tepat sasaran yang dihasilkan dalam pertandingan (satu untuk Villarreal dan dua untuk Manchester United) adalah penghitungan terendah di final Liga Europa sejak Porto v Sporting Braga pada 2011 juga hanya menghasilkan tiga tembakan.
Gerard Moreno mencetak gol ke-82 di semua kompetisi untuk Villarreal, bergabung dengan Giuseppe Rossi sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa.
Baca Juga: Antar Villarreal Juara, Alberto Moreno Olok-olok Manchester United
- Moreno menjadi pemain pertama yang mencetak 30+ gol untuk Villarreal dalam satu musim di semua kompetisi sejak Giuseppe Rossi pada 2010-11 (32).
- Striker Manchester United Edinson Cavani menjadi pemain ketiga berusia 34 atau lebih yang mencetak gol di final utama Eropa untuk klub Inggris, setelah Gary McAllister (36) untuk Liverpool di final Piala UEFA melawan Alaves pada 2000-01 dan Didier Drogba (34 ) untuk Chelsea di final Liga Champions versus Bayern Munich pada 2011-12
- Edinson Cavani dari Manchester United telah mencetak 16 gol dalam 11 pertandingan terakhirnya di Liga Europa.
- Mason Greenwood dari Manchester United mencatat penampilan ke-52nya musim ini di semua kompetisi, terbanyak bersama pemain remaja mana pun dengan tim dari lima liga besar Eropa bersama dengan Pedri dari Barcelona.