Suara.com - Inter Milan resmi memutus kontrak Antonio Conte atas persetujuan bersama. Momen itu terjadi 24 hari setelah sang pelatih mengantarkan Nerazzuri merengkuh gelar Liga Italia 2020/2021.
Inter mengunci Scudetto musim ini pada pekan ke-34 dengan mengalahkan Crotone 2-0 dan di sisi lain, Atalanta yang kala itu duduk sebagai runner-up, ditahan imbang Sassuolo 1-1.
Itu merupakan gelar juara Liga Italia perdana Inter Milan sejak kali terakhir merengkuhnya pada musim 2009-10 alias satu dekade lalu.
Namun torehan apik yang memutus dominasi Juventus di Liga Italia itu tak berujung indah. Inter dan Antonio Conte justru pisah jalan di akhir musim.
Baca Juga: Gennaro Gattuso Resmi Jadi Pelatih Baru Fiorentina
Kepergian Antonio Conte dari stadion Giuseppe Meazza dikabarkan karena perbedaan ambisi antara juru taktik 51 tahun itu dengan manajemen klub.
Conte ingin mempertahankan skuad juara Inter Milan demi bisa meraih prestasi lebih baik lagi, termasuk membawa pulang trofi Liga Champions yang kali terakhir juga dirasakan pada musim 2009-10.
Namun, manajemen Inter Milan memiliki pandangan lain. Mereka meminta Conte maklum apabila klub tak bisa mempertahankan para penggawa terbaik karena krisis finansial di tengah pandemi Covid-19.
Solusi yang tak menemui kesepakatan pada akhirnya berujung pemutusan kontrak Antonio Conte yang sejatinya masih tersisa hingga 2022.
"FC Internazionale Milano dapat mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Antonio Conte untuk pemutusan kontraknya dengan persetujuan bersama," tulis Inter Milan di laman resminya.
Baca Juga: Sebut Targetnya di Juventus Sudah Tercapai, Cristiano Ronaldo Hengkang?
"Klub ingin berterima kasih kepada Antonio atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan, yang berpuncak pada gelar liga teratas ke-19 Inter."
"Antonio Conte akan selamanya menjadi bagian dari sejarah Klub kami."