Suara.com - Kejutan besar terjadi di final Liga Europa 2020/2021. Tim underdog asal Spanyol, Villarreal keluar sebagai kampiun setelah menundukkan favorit juara asal Inggris, Manchester United (MU) lewat drama adu penalti serta pertandingan yang sangat panjang.
Villarreal unggul lebih dahulu di babak pertama pada menit ke-29 setelah bomber maut mereka, Gerard Moreno, mencetak gol yang bermula dari sebuah set-piece.
Manchester United gagal menerapkan jebakan offside dan Moreno bisa melepaskan diri dari kawalan untuk menyontek umpan silang terukur kiriman gelandang Dani Parejo.
![Penyerang Villarreal, Gerard Moreni (kanan) merayakan golnya ke gawang Manchester United pada laga final Liga Europa di Gdansk, Ukraina, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. [Michael Sohn / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/27/35769-gerard-moreno-villarreal-cf.jpg)
Manchester United lantas membalas saat babak kedua berjalan 10 menit, via gol Edinson Cavani yang juga lolos dari situasi offside.
Penyerang kawakan asal Uruguay itu bisa menyamakan skor, memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Villarreal setelah situasi sepak pojok.
Wasit Clement Turpin sempat berkonsultasi hampir semenit lamanya dengan VAR atas dugaan offside, sebelum mengesahkan gol yang membuat Cavani jadi pemain berusia 34 tahun atau lebih ketiga yang mencetak gol di final kompetisi Eropa setelah Gary McAllister (39) untuk Liverpool di final Piala UEFA 2000/2001 dan Didier Drogba (34) untuk Chelsea di final Liga Champions 2011/2012.
![Penyerang Manchester United, Edinson Cavani usai mencetak gol ke gawang Villarreal dalam laga final Liga Europa di Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) pagi WIB. [KACPER PEMPEL / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/05/27/86652-edinson-cavani-manchester-united.jpg)
Laga kemudian berjalan sangat alot, dengan Manchester United tetap lebih banyak melancarkan serangan-serangan serta mendominasi penguasaan bola, namun di sisi lain Villarreal sangat disiplin dalam menjaga daerah pertahanan mereka.
90 menit pertandingan selesai, laga kemudian dilanjut 2 x 15 menit babak perpanjangan waktu. Namun, skor 1-1 tetap tak berubah sehingga pemenang harus ditentukan dengan babak tos-tosan.
Di babak adu penalti, 10 penendang dari kedua tim secara luar biasa sukses menunaikan tugasnya dengan sangat baik. Tak ayal, pemenang pun harus ditentukan dengan kedua kiper wajib mengambil tendangan 12 pas.
Baca Juga: Baru Sembuh dari COVID, Presiden Villarreal Harus Lewatkan Final Liga Europa
Dari kubu Villarreal, kiper asal Argentina spesialis Liga Europa musim ini, Geronimo Rulli berhasil mencetak gol. Sementara dari Manchester United, eksekusi kiper David de Gea lemah dan bisa diblok oleh Rulli.