Suara.com - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer ternyata sosok yang percaya superstisi alias takhyul 'hari baik' terkait laga final Liga Europa 2020/2021 yang akan dilakoni timnya kontra Villarreal.
Manchester United akan bentrok dengan wakil Spanyol itu dalam partai puncak yang dihelat di Polsat Plus Arena, Gdansk, Polandia, Rabu (26/5/2021) malam waktu setempat atau Kamis (27/5/2021) dini hari WIB nanti.
Jelang pertandingan final ini, Ole menyinggung soal tanggal 26 Mei, yang menurutnya jadi hari baik bagi Manchester United sebagai sebuah klub.
Tak ayal, Ole pun berharap tuah '26 Mei' bisa menghadirkan trofi Liga Europa bagi Manchester United, yang juga akan jadi trofi pertama bagi pelatih 48 tahun itu sebagai juru taktik Setan Merah.
Baca Juga: Villarreal vs MU: Cavani Waspadai Taktik Pelatih Raja Liga Europa
Ole merujuk pada pelatih legendaris Manchester United selain Sir Alex Ferguson, yakni Sir Matt Busby yang lahir pada 26 Mei 1909 silam sebelum tutup usia pada 20 Januari 1994.
Selain itu, 26 Mei benar-benar jadi tanggal spesial bagi Manchester United setelah tepat 22 tahun silam, Setan Merah menjuarai Liga Champions 1998/1999 pasca mengalahkan Bayern Munich secara dramatis di final dengan skor 2-1.
Manchester United tertinggal gol cepat Mario Basler dalam pertandingan itu, akan tetap sepasang gol super telat di injury time via Teddy Sheringham dan Ole sendiri memastikan raihan gelar bagi Setan Merah di Camp Nou, Barcelona.
Tak ketinggalan, bagi Ole, tanggal 26 memiliki makna spesial dalam kehidupan pribadinya. Hari ulang tahun Istri sang pelatih dan pernikahan mereka jatuh pada tanggal 26.
"Ketika itu, superstisi, takhayul atau mitos adalah sesuatu yang positif, Anda pikir itu akan menguntungkan Anda. Saya pikir itu akan menjadi pertanda baik bagi kami di laga final nanti," buka Ole seperti dilansir The Guardian, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga: Solskjaer Semringah Sir Alex Ferguson Dampingi Skuad MU di Final Liga Europa
"Akan tetapi, para pemain juga harus melakukan tugas mereka dengan baik dan maksimal," lanjut pelatih berpaspor Norwegia itu.
"Mungkin kita bisa menghormati ulang tahun Sir Matt dengan kemenangan di laga nanti. Kami juga memenangi kompetisi Eropa (Liga Champions) 22 tahun silam. Saya sendiri jadi saksi nyata dan saya berhutang banyak pada Sir Alex. Kami harus membawa spirit itu," celotehnya.
"Ulang tahun istri saya tanggal 26, kami pun menikah tanggal 26. Jadi, saya harus percaya pada takdir, superstisi, atau skjebne (dalam bahasa Norwegia), atau apalah itu. Itu adalah nomor spesial bagi kami, untuk keluarga saya juga. Saya tidak sepenuhnya percaya, tapi sepertinya itu pertanda baik,” tukas mantan penyerang Manchester United itu.