Suara.com - Real Madrid, Barcelona, dan Juventus terancam digantikan Napoli, Real Sociedad dan Real Betis di Liga Champions. Itu merupakan buntut dari proyek Liga Super Eropa (ESL) yang mereka pelopori.
Sebelum runtuh hanya 48 jam pasca peluncurannya, Liga Super Eropa yang dibuat guna menyaingi Liga Champions, didirikan oleh 12 klub "besar" dari tiga liga top Eropa.
Namun, sembilan klub pada akhirnya mengundurkan diri. Dari Liga Inggris antara lain Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Arsenal.
Sementara dari Liga Italia ada AC Milan dan Inter Milan dan juga Atletico Madrid dari Liga Spanyol.
Baca Juga: Barca, Juventus dan Real Madrid Terancam Dicoret Dari Liga Champions
Meski Liga Super Eropa layu sebelum berkembang, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus nyatanya masih keras kepala. Mereka bersikeras enggan keluar dari proyek liga tandingan tersebut.
Alhasil, Uni Sepakbola Eropa (UEFA) geram dan mengancam bakal menjatuhkan ketiga klub tersebut dengan sanksi berat. Mereka akan diusir dari Liga Champions musim depan sebagaimana dilaporkan Cadena COPE.
Mengutip laporan Football-Espana, UEFA diklaim tidak akan menghapus jatah untuk tim Spanyol dan Italia meski Madrid, Barca dan Juve dijatuhi sanksi.
Sebagai gantinya, tiga slot kosong itu akan diberikan kepada tim-tim yang finis di peringkat bawah di liga masing-masing.
Dari Liga Spanyol, Real Sociedad dan Real Betis yang finis di peringkat kelima dan keenam, berpotensi menggantikan jatah Madrid dan Barcelona.
Baca Juga: Gennaro Gattuso Resmi Jadi Pelatih Baru Fiorentina
Mereka akan bermain di Liga Champions bareng sang juara Liga Spanyol Atletico Madrid, serta Sevilla (peringkat keempat.
Sementara dari Liga Italia, Napoli yang finis di peringkat kelima, bisa menggantikan Juventus yang musim ini gagal juara dan cuma finis di peringkat keempat.
UEFA dalam keterangan resminya menyebut tengah menjalankan proses disipliner untuk Madrid, Barcelona, dan Juventus. Namun belum diketahui hukuman apa yang bakal mereka berikan.
"Menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh Pengawas Etika dan Disiplin UEFA sehubungan dengan apa yang disebut proyek 'Super League', proses disipliner telah dibuka terhadap Real Madrid, Barcelona dan Juventus FC untuk potensi pelanggaran kerangka hukum UEFA," kata UEFA dalam sebuah pernyataan resmi, Rabu (26/5/2021).
"Informasi lebih lanjut akan diberitahu pada waktunya."