Dari angka di atas, 750 juta euro atau Rp13,2 triliun harus segera dilunasi dalam jangka pendek.
Barcelona dikabarkan mendapatkan pinjaman dari bank investasi asal Amerika Serikat, Goldman Sachs, sebesar 500 juta euro atau setara dengan Rp8,8 triliun.
Suntikan dana dari Goldman Sachs pun, sebagian, akan dijadikan modal untuk merestrukturasi utang klub. Dengan kata lain, Barcelona FC belum bisa bernapas lega.