7 Fakta Menarik Jelang Villarreal vs Man United di Final Liga Europa

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 26 Mei 2021 | 07:57 WIB
7 Fakta Menarik Jelang Villarreal vs Man United di Final Liga Europa
Penyerang Manchester United, Edinson Cavani merayakan golnya ke gawang Fulham pada laga Liga Inggris 2020/2021 di Old Trafford, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB. [LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United akan menghadapi Villarreal dalam laga final Piala Europa yang akan berlangsung di Stadion Mejski, Gdansk, Polandia, pada Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.

Ini merupakan pertemuan kelima Manchester United dan Villarreal, tetapi untuk kali pertama berlangsung di ajang Piala Europa.

Sebelumnya, empat pertandingan antara klub Inggris dan Spanyol ini selalu terjadi di pentas yang lebih besar yakni Liga Champions.

Merujuk pampor dan pencapaian di liga domestik, Manchester United jadi unggulan dalam pertandingan ini. Meski demikian, peluang Villarreal jadi kampiun pun tak kalah besar mengingat banyak catatan pralaga yang mendukung tim berjuluk Kapal Selam Kuning tersebut.

Baca Juga: Solskjaer Gandeng Sir Alex Ferguson Ikut Skuad MU untuk Final Liga Europa

Berikut 7 fakta menarik jelang laga final Liga Europa 2020/2021 antara Villarreal vs Manchester United sebagaimana dilansir dari Antara:

  1. Empat pertemuan kedua tim sebelumnya selalu berakhir dengan skor 0-0. Catatan itu sekaligus membuat Villarreal sebagai tim yang paling sering ditemui MU tanpa bisa mencetak gol.
  2. Secara rekam jejak di kompetisi Eropa, MU jelas unggul karena ini final kedelapan mereka, di mana sebelumnya berbuah lima trofi yakni tiga Liga Champions, satu Piala Winners dan satu Liga Europa.
  3. Villarreal untuk pertama kalinya tampil tampil di final kompetisi Eropa setelah terhenti di semifinal Liga Champions 2005/06 serta tiga kali di babak yang sama Piala UEFA/Liga Europa 2003/04, 2010/11 dan 2015/16.
  4. Sementara manajer MU Ole Gunnar Solskjaer akan melakoni final kompetisi Eropa pertamanya, Villarreal didampingi Unai Emery pelatih spesialis Liga Europa yang pernah menjuarainya tiga musim beruntun bersama Sevilla. Jika juara lagi bersama Villarreal, Emery akan melampaui rekor Giovanni Trapattoni.
  5. Villarreal punya keunggulan lain, yakni fakta bahwa tim-tim Spanyol selalu mengalahkan tim-tim Inggris dalam sembilan pertemuan terakhir di final kompetisi Eropa, termasuk Piala Super UEFA. Tim Inggris terakhir yang mengalahkan tim Spanyol di final adalah Liverpool yang menjuarai Piala UEFA pada 2000/01 dengan menundukkan Alaves.
  6. MU bisa jadi tim kesembilan yang juara Piala UEFA/Liga Europa setelah tersisih dari Liga Champions sejak format itu diterapkan pada 1999/00. Atletico Madrid terakhir mengalaminya pada 2017/18 dan tim Inggris terakhir yang merasakannya adalah Chelsea pada 2012/13.
  7. Villarreal punya catatan nirkalah di kompetisi Eropa musim ini dan jika akan menjadi tim ketujuh yang juara Piala UEFA/Liga Europa dengan menjaga torehan itu setelah Tottenham Hotspur pada 1971/72, Borussia Moenchengladbach (1978/79), IFK Goeteborg (1981/82 & 1986/87), Ajax (1991/92) dan Chelsea (2018/19).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI