Cerita Kelam Hector Bellerin, Jadi Peminum Berat saat Cedera 9 Bulan

Selasa, 25 Mei 2021 | 16:19 WIB
Cerita Kelam Hector Bellerin, Jadi Peminum Berat saat Cedera 9 Bulan
Fullback Arsenal, Hector Bellerin. [Tolga AKMEN / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek sayap Arsenal, Hector Bellerin, menyimpan cerita kelam ketika dirinya harus absen lama karena masalah cedera. Bellerin mengaku di tengah kondisinya itu, dia menjadi seorang peminum.

Sebagaimana diketahui, Hector Bellerin pernah absen lama karena cedera ACL. Bek berpaspor Spanyol itu tidak bermain sepak bola selama sembilan bulan.

Pengalaman tersebut merupakan yang pertama dialami oleh Bellerin. Dia pun mengaku bahwa di tengah kondisinya itu, Bellerin mengalami masalah kesehatan mental dan lebih banyak pergi untuk minum-minum ke bar.

"Itu adalah pertama kali saya mengalami cedera parah. Saya punya teman dan rekan tim yang pernah mengalami cedera itu sebelumnya. Tapi saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi pada saya," ucap Bellerin di siaran YouTube Timbsy seperti dikutip dari Sportbible pada Selasa (25/5/2021).

Baca Juga: 3 Laga Sisa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Tayang di SCTV

Fullback Arsenal, Hector Bellerin ditandu keluar lapangan usai mengalami cedera lutut parah pada laga Liga Inggris 2018/2019 kontra Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (20/1/2019) dini hari WIB. [Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP]
Fullback Arsenal, Hector Bellerin ditandu keluar lapangan usai mengalami cedera lutut parah pada laga Liga Inggris 2018/2019 kontra Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (20/1/2019) dini hari WIB. [Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP]

"Saya berbicara tentang pengalaman ketika kembali dan saya tidak berlatih serta mulai sering keluar rumah. Saya mulai minum-minum dan semua hal ini bukan seharunya dilakukan pesepak bola. Itu bukan yang seharusnya dikatakan, tapi itu kebenarannya," imbuh Bellerin.

Bellerin menambahkan bahwa lingkungan di London juga memengaruhi kehidupannya di luar lapangan. Sebab, London dikenal sebagai kota yang serba ada.

"Jelas London adalah kota yang menawarkan banyak gangguan dan sangat mudah ketika Anda tidak punya tanggung jawab. Saya tahu apa yang harus dipilih, tapi sayang saya tidak berlatih atau bermain. Pikiran saya seperti 'pergi keluar saja'," jelasnya.

Beruntung Bellerin memiliki rekan setim dan staf pelatih yang banyak membantu melawati masa-masa sulitnya. Alhasil, Bellerin bisa kembali ke jalan yang benar.

Di musim 2020/2021, Bellerin perlahan mampu menembus kembali skuat utama Arsenal. Nyatanya, Bellerin di musim ini sudah bermain dalam 25 pertandingan dengan mencetak satu gol serta tiga assist.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Fokus, Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Afghanistan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI