Suara.com - Skuad Borneo FC memulai training camp (TC) di Yogyakarta, yang rencananya akan berlangsung selama dua pekan ke depan, dengan latihan ringan.
Pelatih kepala Borneo FC, Mario Gomez melalui asistennya Ahmad Amiruddin, mengatakan pada sesi latihan perdana itu para pemain hanya menjalani latihan sentuhan dengan bola serta gim kecil.
"Latihan hanya kami lakukan satu sesi saja. Itu pun hanya latihan ringan saja. Hanya sentuh bola dan gim kecil, ditambah menu lari dari pelatih fisik," terang Amir, sapaan Ahmad Amiruddin.
Amir melihat kondisi pemainnya sangat bagus saat ini sehingga yakin program latihan yang diberikan selama libur Lebaran dijalankan dengan baik.
Baca Juga: Terus Bersiap Jelang Musim Baru Liga 1, Madura United Tambah Porsi Latihan
Meski demikian, kata dia, tim pelatih masih akan melihat lagi perkembangan fisik pemain dalam sesi latihan selanjutnya.
"Dalam sesi lanjutan, kami akan kombinasikan latihannya, termasuk dengan jadwal uji coba. Kami sih berharap semua berjalan dengan baik," terang Amir seperti dimuat Antara.
Pada agenda TC tersebut, Borneo FC akan menjalani serangkaian uji coba di Yogyakarta, dengan PSG Pati sebagai lawan resmi pertama.
Namun sebelumnya, uji coba dengan tim lokal akan dilakukan Pesut Etam sebagai pemanasan.
"Di uji coba pertama bisa kami katakan hanya pemanasan saja. Makanya, kami mencari lawan biasa-biasa saja, agar pemain bisa mulai beradaptasi dengan pemain lain. Sebab di tim ada beberapa pemain baru di musim ini," ujarnya.
Baca Juga: Persib Kembali Latihan Bersama, Jupe Punya Motivasi Berlipat
Pada latihan perdana itu, terdapat Wawan Febrianto dan Safrudin Tahar yang merupakan wajah baru di tim sehingga Amir pun berharap pemain baru tersebut cepat beradaptasi, termasuk dengan pemain 'baru' lainnya, yakni Fransisco Torres dan Nuriddin Davronov.
"Mewakili staf pelatih, saya ucapkan selamat datang untuk Wawan, Tahar, Torres dan Davronov. Mereka baru saling bertemu di latihan saat ini. Semoga kedatangan mereka menutup kekurangan tim ini di kompetisi nanti," pungkas Amir.