Suara.com - Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, Arsenal akan absen mentas di kompetisi Eropa musim depan. Pelatih The Gunners, Mikel Arteta pun tak bisa menyembunyikan kegundahannya.
Arsenal, yang memang tampil inkonsisten nan amburadul di bawah Arteta di sepanjang musim ini, hanya mampu finis di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris 2020/2021 dengan koleksi 61 poin dari 38 pertandingan.
Kemenangan kandang 2-0 atas Brighton pada laga pekan pamungkas, Minggu (23/5/2021) malam WIB, pun terasa hambar.
Terlebih Arsenal finis di bawah rival sekota sekaligus musim berat mereka di London Utara, Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Harry Kane Ungguli Mohamed Salah, Berikut Daftar Top Skor Liga Inggris
Tottenham mengakhiri musim Liga Inggris 2020/2021 di urutan ketujuh papan klasemen, yang menjadi batas akhir zona Eropa, yakni lolos ke babak kualifikasi Europa Conference League (Liga Konferensi Europa), turnamen anyar bentukan UEFA yang akab mulai bergulir musim depan.
Timnya hanya akan bersaing di kompetisi domestik musim depan, Arteta mengaku sedih.
"Saya sedih, kami semua di tim sangat kecewa karena klub ini layak meraih trofi dan bermain di kompetisi macam Liga Champions. Kami gagal melakukan itu," sesal Arteta seperti dimuat Tribal Football, Senin (24/5/2021).
"Ini tidak cukup. Kami harus mengkritik diri sendiri, saya sendiri, lalu bersiap sebaik mungkin untuk musim depan,” sambung pelatih 39 tahun berpaspor Spanyol itu.
"Semoga kami bisa menjalani pramusim yang memang belum pernah saya rasakan, dan punya waktu untuk bekerja dengan pemain-pemain kami. Tim-tim lain akan semakin baik dan mereka akan memperkuat skuad, oleh sebab itu kami juga harus jadi semakin baik," harap Arteta yang menukangi Arsenal sejak Desember 2019 itu.
Baca Juga: Klasemen Akhir Liga Inggris: West Ham ke Eropa Lagi Setelah 15 Tahun
"Hal yang paling penting adalah kami harus bisa mengembangkan kemampuan para pemain, lebih konsisten, dan membantu mereka berkembang. Soal gaya main kami, filosofi kami, saya kira tidak ada masalah," tukasnya.