Suara.com - Musim 2020/21 telah berakhir dan pelatih Inter Antonio Conte dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Steven Zhang dan pejabat klub lainnya pada Senin (24/5/2021).
La Gazzetta dello Sport mengklaim, dalam pertemuan tersebut, masa depan Conte bersama Nerazzurri menjadi agenda utama.
Selain nasib Conte, sejumlah agenda juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Di antaranya perkembangan proyek dan rencana pertumbuhan klub di musim depan.
Sebelumnya dikabarkan, Conte tidak akan bertahan di Inter musim depan. Kebijakan-kebijakan klub dan juga campur tangan pejabat klub dalam pemilihan pemain dianggap sangat mengganggu Conte.
Baca Juga: Tampil di Liga Champions Musim Depan, AC Milan: Ini Rumah Kami
Jika berhasil diyakinkan bertahan, Conte pastinya membutuhkan jaminan setelah dua tahun pertama yang berujung dengan berakhirnya puasa gelar Serie A bagi Beneamata. Karena eks pelatih Juventus dan Chelsea itu pastinya ogah keputusannya dicampuri dan kerjanya diganggu oleh kebijakan petinggi klub.
Conte kabarnya ingin menjaga nama-nama besar di klub seperti Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Achraf Hakimi, Nicolò Barella, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku yang dianggap berpotensi menentukan masa depan sang juru taktik.
Conte juga ingin memperkuat skuad, dengan tujuan yang jelas untuk terus menang di Italia dan berkembang di Eropa.
Zhang dilaporkan bisa memastikan para pemain top akan tetap di San Siro. Namun untuk belanja pemain berkualitas untuk musim 2021/22, masih tanda tanya besar.
Nerazzurri merayakan Scudetto dengan kemenangan luar biasa atas Udinese 5-1 di laga pamungkas, Minggu (23/5/2021).
Baca Juga: Inter Akhiri Puasa Gelar Serie A, Conte: Scudetto Ini untuk Saya Sendiri
Dengan tambahan tiga poin dari laga pekan ke-38, Inter menyelesaikan musim dengan 91 poin. Milan menyusul di urutan kedua, 12 poin di belakang sang juara.
Sebagaimana diketahui, ini adalah gelar Serie A pertama Inter dalam 11 tahun terakhir. Sebelum musim 2020/21, Inter terakhir kali memenangi Serie A pada musim 2009/10, di era kepelatihan Jose Mourinho.