Tinggalkan Wolves, Nuno Espirito Santo Dikabarkan Merapat ke Tottenham

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 21 Mei 2021 | 23:04 WIB
Tinggalkan Wolves, Nuno Espirito Santo Dikabarkan Merapat ke Tottenham
Gestur manajer Wolves, Nuno Espirito Santo pada laga perempatfinal Liga Europa 2019/2020 kontra Sevilla di MSV-Arena, Duisburg, Jerman, Rabu (12/8/2020) dini hari WIB. [Ina Fassbender / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo akan meninggalkan klub itu akhir musim ini, kata klub Liga Premier itu seperti dikutip Reuters, Jumat (21/5/2021).

Pelatih berusia 47 tahun itu melatih Wolves sejak 2017 dan mengantarkan klub tersebut masuk kembali Liga Premier dalam musim pertamanya melatih yang kemudian berturut-turut finis urutan ketujuh.

Musim ini menjadi lebih menyulitkan klub karena badai cedera dan hengkangnya sejumlah pemain penting yang membuat mereka terperosok ke klasemen bawah. Mereka kini tercecer pada urutan ke-12 menjelang laga terakhir musim ini melawan Manchester United.

Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo memimpin sesi latihan timnya jelang laga perempatfinal Liga Europa 2019/2020 kontra Sevilla. [Friedemann Vogel / POOL / AFP]
Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo memimpin sesi latihan timnya jelang laga perempatfinal Liga Europa 2019/2020 kontra Sevilla. [Friedemann Vogel / POOL / AFP]

Espirito Santo disebut-sebut bakal mengisi kursi pelatih Tottenham Hotspur yang April lalu memecat Jose Mourinho.

Baca Juga: Zinedine Zidane Yakin Real Madrid akan Baik-baik Saja Tanpa Dirinya

"Nuno telah mempersembahkan momen-momen yang luar biasa spesial di Wolves kepada kami yang tidak akan pernah terlupakan namun setiap babak ada akhirnya," kata chairman Wolverhampton Jeff Shi seperti dimuat Antara.

Espirito Santo yang melatih Valencia dan Porto sebelum bergabung dengan Wolves disanjung karena gaya bermain timnya sekalipun musim ini dikritik luas.

"Yang pertama, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada suporter yang memainkan peran penting dalam mengantarkan kami mencapai ketinggian baru untuk Wolves, dan penduduk kota ini yang menyambu kami serta membuat kami seperti berada di rumah sendir," kata Espirito Santo.

Selama empat tahun menukangi Wolves, Espirito Santo sukses membawa timnya ke perempat final Liga Europa musim lalu. Dia akan meninggalkan klub itu dengan menyandang status manajer paling lama berbakti kepada klub itu sejak era pasca-Perang Dunia Kedua.

"Minggu akan menjadi hari yang sangat spesial," kata Shi.

Baca Juga: Jelang Madrid vs Villarreal, Zidane: Ada yang Salah dengan Eden Hazard

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI