Suara.com - Harry Kane memberi aplaus untuk para fans Tottenham Hotspur pada pertandingan kandang terakhirnya di Liga Inggris 2020/2021, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB.
Kane bertepuk tangan sambil mengelilingi stadion pasca gagal mengindarkan Tottenham dari kekalahan dalam laga pekan ke-37.
Pada pertandingan yang disaksikan langsung oleh 10 ribu penonton dengan mayoritas merupakan fans The Lilywhites, Spurs kalah 1-2 dari Aston Villa.
Itu adalah kali pertama suporter boleh menghadiri venue pertandingan sejak lockdown di Inggris akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Memble di Laga Kandang, Tottenham Hotspur Dipermalukan Aston Villa 2-1
Pasca laga, Kane terlihat berjalan mengelilingi stadion untuk memberikan tepuk tangan kepada para fans yang hadir.
Gesture emosional itu banyak diartikan sebagai tanda perpisahan Kane yang santer dikabarkan bakal meninggalkan klub akhir musim ini.
Pelatih sementara Tottenham, Ryan Mason turut angkat bicara terkait hal tersebut. Tepuk tangan Kane ke suporter, dianggapnya sebagai gesture normal dari seorang pemain saat memainkan laga kandang terakhir di setiap musim.
"Harry Kane bermain untuk klub sepak bola ini, dia cukup konsisten dalam mengitari lapangan, bertepuk tangan kepada para penggemar dan mendapatkan sambutan yang baik," beber Ryan Mason dikutip dari Metro, Kamis (20/5/2021).
"Jadi tidak ada yang berubah dari pertandingan kandang terakhir musim ini ke pertandingan kandang di musim sebelumnya, jadi itu normal," tambahnya.
Baca Juga: Menang Tipis 1-0, Everton Nyalakan Peluang Raih Tiket Eropa
Harry Kane diketahui merasa frustasi dengan kondisi Tottenham yang tak mampu bersaing memperebutkan trofi selama bertahun-tahun, bahkan sejak 2008 kala dirinya belum bergabung.
Kondisi itu membuat banyak tim-tim besar Liga Inggris khususnya Manchester United, Manchester City hingga Chelsea tertarik mendekatinya.