Suara.com - Penyerang sayap Timnas Indonesia, Osvaldo Haay mengaku sudah dihukum dua kali oleh sang pelatih, Shin Tae-yong (STY) karena membuat kesalahan dalam rangkaian training camp (TC) Timnas Senior Indonesia di Lapangan JA Centre of Excellence & Shooting Club, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam sebuah sesi latihan yang dihelat Rabu (19/5/2021) waktu setempat, Shin Tae-yong memberikan materi bertahan. Pelatih berpaspor Korea Selatan itu tidak ingin anak-anak asuhannya melakukan kesalahan yang bisa membahayakan tim.
"Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan, coach Shin Tae-yong sangat detail," beber Osvaldo Haay seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (20/5/2021).
"Saya sendiri dua kali kena hukuman berlari karena saya membuat kesalahan dalam sesi latihan, yakni soal organisasi saat tim sedang bertahan. Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri," ungkap bintang Persija Jakarta itu.
Baca Juga: Edit Bendera Palestina, Penyerang Israel Ini Picu Konflik Internal di PSV
Shin Tae-yong sendiri menjelaskan, selama pertandingan berlangsung komunikasi antar sesama pemain perlu dibangun.
Meski masih ada beberapa kekurangan, juru taktik berusia 51 tahun itu melihat skuad Garuda mengalami banyak peningkatan.
“Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi, mereka harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan. Panggil temannya saat ingin meminta bola, lalu teman yang memegang bola juga harus bisa melihat posisi rekannya yang kosong," kata STY.
"Sejauh ini kondisi tim membaik dan antar sesama pemain semakin kompak, baik di dalam maupun di luar lapangan. Semua harus lebih baik lagi nanti," imbuhnya.
Pada sesi latihan ini, para pemain Timnas Senior Indonesia mendapatkan berbagai variasi materi bertahan. STY berharap para pemain bisa menutup pergerakan lawan ketika situasi counter-attack.
Baca Juga: PSG Angkat Trofi Piala Prancis, Nasser Al-Khelaifi: Sudah Biasa!
"Latihan bertahan, tadi kami melakukan hal itu. Ada juga small sided game dan terakhir ditutup dengan game. Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan, menutup pergerakan lawan dengan cepat," jelasnya.
"Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan seusai menyerang,” tukas STY.
Timnas Indonesia sendiri disiapkan untuk menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang berlangsung di Dubai awal Juni mendatang.
Timnas Senior Indonesia akan menghadapi Thailand, Vietnam, serta UEA di tiga laga sisa Grup G.