Infografis
Suara.com - Pemain Manchester City mendadak santun dan ramah kepada pelatih Pep Guardiola jelang final Liga Champions kontra Chelsea pada 29 Mei 2021 di Estadio do Dragao, Portugal.
Hal itu dilakukan Riyad Mahrez dan kawan-kawan bukan tanpa alasan melainkan sebuah siasat agar bisa bermain di partai final nanti.
Pep Guardiola diketahui kerap merotasi para pemainnya diberbagai pertandingan. Kondisi itu membuat siapa yang akan bermain di final Liga Champions belum bisa diketahui.
“Mereka ingin bermain jadi mereka lebih baik kepada saya. Kemudian saya akan membuat pilihan dan mereka akan menjadi seperti biasanya: pemarah, kesal dengan saya. Itu normal!" kata Guardiola dikutip dari TalkSPORT, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga: Thomas Tuchel, Remote TV, dan Gol Ajaib Alisson Becker
“Saya ingat starting XI di Barca sangat jelas. Di sini kami banyak merotasi dan semua orang bisa bermain," tambahnya.
Guardiola menegaskan hingga kini belum menentukan pilihan starting XI yang akan bermain menghadapi Chelsea nanti. Dalam 10 hari ke depan, dia akan lebih dulu melihat situasi pemain-pemainnya.
“Saya masih belum mengetahui dengan jelas cara kami akan bermain dan siapa yang akan kami mainkan," kata Guardiola.
Di sisi lain, Guardiola menjelaskan bahwa Sergio Aguero jadi salah satu pemain yang diragukan tampil di final Liga Champions, menyusul kondisi kebugaran sang pemain.
"Jika Sergio fit, dia akan membantu kami, itu pasti, jika dia akan membantu kami mencetak gol, dia akan bermain, tetapi ini adalah final Liga Champions," beber Guardiola.
Baca Juga: Chelsea vs Leicester: Tuchel Sambut Kembalinya Suporter di Stamford Bridge
"Saya harus mengambil keputusan yang memberi kami peluang terbaik untuk memenangkan pertandingan itu," tambahnya.
