Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia Lee Jae-hong merasa kekuatan fisik para penggawa Garuda masih sangat kurang. Ia bahkan mengatakan fisik pemain Timnas Indonesia U-19 sama dengan pemain Korea Selatan (Korsel) U-16.
Seperti diketahui, sejak menukangi Timnas Indonesia dari level U-19 hingga senior, Pelatih Kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyoroti fisik pemain. Lee Jae-hong pun ditugaskan membenahi fisik para pemain.
Sejauh ini otot para pemain timnas masih jauh dari harapan meski sudah digenjot dalam latihan gym. Padahal, otot sangat berperan besar dalam peningkatan fisik pemain terutama pada body balance dan endurance.
"Saya pegang data pemain Korsel dari U-13 sampai senior. Pemain Korsel U-16 dan pemain timnas U-19 ototnya sangat mirip. Artinya otot pemain timnas Indonesia U-19 masih kurang,” kata Lee Jae-hong dikutip dari kanal YouTube PSSI.
Baca Juga: Minta Gaji Rp10 Miliar Per Pekan, Lionel Messi Siap Gabung Manchester City
"Untuk mengeluarkan power yang lebih besar butuh massa otot yang besar. Seharusnya pemain Indonesia bisa bermain body keras, namun baru bisa bermain keras dengan kaki saja," jelasnya.
Lee Jae-hong juga menyoroti hal lain yang menjadi persoalan pemain Timnas Indonesia. Yaitu keberanian berduel dengan pemain lawan.
Ini karena pemain tidak memiliki kekuatan fisik yang bagus. Dengan badan yang kekar, pemain timnas pasti akan mengimbangi bahkan menang ketika berduel.
"Kalau power kecil dan ototnya tidak banyak, jadinya untuk main body tidak bisa keras," pungkasnya.
Perlahan, Lee Jae-hong bersama Shin Tae-yong beserta jajaran pelatih timnas Indonesia mulai membenahi kekurangan tersebut. Latihan fisik yang keras beberapa kali dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemain.
Baca Juga: Ada Nama Benzema dalam Skuad Les Bleus, Deschamps Berubah Pikiran?
Terdekat, kekuatan Timnas Indonesia akan diuji dalam laga uji coba melawan Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei.
Setelah itu, skuat Garuda akan bertanding melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA) di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Grup G di Dubai.