Suara.com - Seorang pria dengan ransel penuh Alkitab masuk ke properti Neymar pada Minggu (16/5/2021) pagi sebelum ditangkap dan dibawa ke rumah sakit jiwa.
Melansir ESPN FC, pria berusia 26 tahun itu berhasil masuk ke taman properti Neymar di La Celle-Saint-Cloud di pinggiran barat Paris dengan memanjat tembok.
Dia hanya berjarak beberapa meter dari pintu utama sebelum tim keamanan mendapat peringatan dan mengusirnya.
Pria tersebut ditangkap oleh polisi di dekat kota Bougival. Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin bertemu Neymar untuk memberinya "firman Tuhan".
Baca Juga: Kena Sanksi, Neymar Dipastikan Absen Bela PSG di Final Piala Prancis
Sang pelaku dilaporkan tidak membawa senjata dan menurut sumber, dia tak punya niat mencuri dan hanya ingin berbicara mengenai agama dengan Neymar.
Neymar jadi pemain PSG terbaru yang rumahnya diincar oleh penyusup kendati kali ini insidennya sangat berbeda.
Pada bulan Maret, flat Angel Di Maria dirampok sementara istri dan dua putrinya berada di dalam saat dia bermain di Parc des Princes melawan Nantes.
Ayah dan saudara perempuan dari bek Marquinhos juga menjadi korban perampokan yang kejam pada malam yang sama.
PSG telah memutuskan untuk membayar keamanan rumah dan flat para pemain mereka.
Baca Juga: Neymar Terancam Absen Bela PSG di Final Piala Prancis