Suara.com - Nilai jual megabintang Barcelona Lionel Messi dan bintang Real Madrid Eden Hazard turun di tahun 2021. Berdasarkan data laman Transfermarkt, perubahan tersebut terjadi karena beberapa faktor.
Sebagaimana diketahui, industri sepak bola sangat dinamis. Banyak hal yang dapat berubah dengan cepat dalam satu musim.
Beberapa faktor memainkan peran penting bagi perubahan 'value' atau nilai pasar seorang pemain. Di antaranya adalah variabel volatil yang bergantung pada sisa kontrak, usia dan performa pemain.
Bahkan dalam kurun waktu beberapa bulan, nilai pasar seorang pesepakbola bisa naik atau turun hingga puluhan juta euro karena berbagai alasan.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Egy Tebar Psywar Jelang Timnas Indonesia vs Afghanistan
Berikut 10 kenaikan dan penurunan terbesar nilai pasar pemain di sepanjang tahun 2021.
Pemenang Terbesar, Nilai Melonjak Berkat Performa
Ini bukan musim yang paling spektakuler bagi Barcelona, tetapi kebangkitan Pedri sangat sensasional, terlihat dari nilai pasarnya yang melonjak dari 30 juta euro menjadi 70 juta.
Pemain berusia 18 tahun itu telah menjadi pemain kunci bagi Azulgrana serta mendapatkan caps internasional pertamanya pada bulan Maret tahun ini.
Berikutnya adalah Marcos Llorente, yang tercatat salah satu faktor utama dalam musim impresif Atletico Madrid yang kini berpeluang besar menggondol trofi La Liga.
Baca Juga: Marc-Andre ter Stegen Dipastikan Absen Bela Timnas Jerman di Euro 2020
Nilai gelandang Atletico itu mengalami kenaikan sebesar 25 juta euro dalam beberapa bulan terakhir, seperti halnya Kingsley Coman, penggawa juara Bundesliga Jerman Bayern Munich.
Separuh dari sepuluh besar adalah para pemain La Liga. Pemain Celta Vigo Renato Tapia masuk daftar bersama dengan pemain Sevilla Jules Kounde dan Youssef En-Nesyri.
Dua nama terakhir, masing-masing baru berusia 22 dan 23 tahun, telah membantu Sevilla bertarung di posisi empat besar La Liga dan bahkan menjadi kuda hitam untuk gelar tersebut.
Jelang laga pamungkas, Sevilla hanya bisa memperebutkan posisi tiga dan empat, posisi yang sudah memastikan mereka tampil di Liga Champions musim depan.
Pencapaian Sevilla di musim 2020/21 pun menarik perhatian, dengan Kounde khususnya menjadi buruan banyak klub Eropa.
Akan tetapi, klub yang ingin merekrut Kounde dan Youssef harus merogoh kocek dalam-dalam.
Daftar Pecundang, Pemain Barcelona Mendominasi
Daftar pemain yang nilai pasarnya anjlok didominasi oleh Barcelona, dengan lima pemain Blaugrana masuk daftar 10 besar.
Kontrak Lionel Messi yang akan segera berakhir dan usianya yang sudah mencapai 33 tahun, membuat nilai pemain peraih enam penghargaan Ballon d'Or itu turun 20 juta euro.
Sementara musim yang mengecewakan bagi Clement Lenglet, Miralem Pjanic, Philippe Coutinho dan bahkan Antoine Griezmann, memengaruhi nilai jual empat pemain tersebut.
Sama seperti Messi, nilai jual empat pemain di atas juga turun 20 juta euro.
Pemain lain yang dianggap pecundang juga ada dalam daftar tersebut. Mereka adalah bintang Real Madrid Eden Hazard dan pemain Atletico Joao Felix.
Berkutat dengan cedera dalam dua musim terakhir, membuat nilai Hazard turun drastis. Begitu pula dengan Felix yang ketika datang ke Atletico dua tahun lalu dianggap bakal menjadi bintang besar.
Di kubu Manchester City, nilai Kevin de Bruyne yang turun 20 juta euro bertambah menjadi 100 juta euro. Penurunan winger asal Belgia itu memang cukup mencengangkan, meski menjalani musim yang sukses dan baru menandatangani perpanjangan kontrak di Etihad Stadium.
Usia menjadi faktor kunci penurunan nilai De Bruyne. De Bruyne saat ini sudah berusia 29 tahun.
Seperti halnya De Bruyne, nilai pemain 29 tahun milik Liverpool, Sadio Mane, juga turun drastis. Sulit membayangkan sebuah klub berpisah dengan pemain yang sebelumnya bernilai lebih dari 100 juta, kini hanya bernilai puluhan juta euro.