Suara.com - Perebutan gelar La Liga telah berakhir bagi Barcelona di musim ini. Dengan demikian, tim besutan Ronald Koeman hanya berhasil memenangkan satu trofi musim ini, yaitu Copa del Rey usai menundukkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey pada 18 April kemarin.
Pasukan Ronald Koeman kalah 2-1 dari Celta Vigo di pekan ke-37 La Liga yang digelar di Camp Nou, Minggu (16/5/2021). Di laga terakhir, Barcelona akan menghadapi Eibar, di mana hasil dari pertandingan tersebut tidak akan memengaruhi posisi Blaugrana untuk mendapat tiket Liga Champions musim depan.
Barcelona saat ini berada di posisi tiga klasemen dengan 76 poin dari 37 pertandingan. Barcelona saat ini hanya unggul dua poin dari Sevilla di posisi empat.
Sementara di posisi pertama ada Atletico dengan 83 poin. Diikuti Real Madrid di posisi dua dengan 81 poin.
Baca Juga: Akui Saja, Barcelona Memang Ketergantungan Lionel Messi
Jornada terakhir yang digelar pada 23 Mei dipastikan menjadi ajang perebutan gelar bagi duo Madrid. Sedangkan bagi Barcelona, turun ke posisi empat pun mereka sudah pasti tampil di Liga Champions.
Namun, mengamankan tiket Liga Champions bukanlah target Barcelona di musim ini. Melainkan memboyong trofi La Liga. Dengan kata lain, posisi Koeman sebagai pelatih kepala di Camp Nou berada di ujung tanduk.
Sejak pergantian tahun, armada Koeman memang tampil impresif. Akan tetapi hasil kurang memuaskan di empat pertandingan terakhir, yaitu imbang melawan Atletico dan Levante, serta tumbang di tangan Granada dan Celta, memaksa Lionel Messi dan kawan-kawan keluar dari persaingan gelar.
Nasib Ronald Koeman di Tangan Laporta
Barcelona terlempar dari persaingan gelar La Liga di pekan ke-37, nasib Ronald Koeman pun dipertanyakan. Pelatih asal Belanda itu diragukan akan memimpin 'proyek' Barcelona di musim depan.
Baca Juga: Sempat "Ngacangin" Klopp, Sadio Mane Akhirnya Minta Maaf
Diberitakan Marca, Presiden Barcelona FC Joan Laporta dan dewan eksekutif klub akan mempertimbangkan posisi Koeman seandainya dia berhasil merebut gelar La Liga.
Koeman sangat menyadari bahwa kemungkinannya dipertahankan sangat kecil, meski ia masih ambisius dan yakin bisa mengembalikan kejayaan Barcelona jika diberikan sejumlah pemain pilihannya di bursa transfer musim panas tahun lalu.
Koeman sadar masa depannya di Barcelona berada di tangan Laporta. Jika diputuskan Koeman 'out', maka manajemen harus memikirkan masak-masak siapa yang pantas mengisi posisi pelatih El Barca.
Mantan kapten Xavi Hernandez sekali lagi muncul sebagai salah satu kandidat, bersama dengan pelatih Barcelona B Francisco Javier Garcia Pimienta dan juga manajer Liverpool Jurgen Klopp.