Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan eks pemain Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Mochamad Yudha Febrian akan sulit untuk kembali memperkuat skuad Garuda di level berikutnya andai terbukti melakukan pelecehan seksual.
"Dengan kelakuan seperti itu, agak susah (masuk timnas). Itu sudah karakter," ujar Iriawan seperti dimuat Antara, Senin (17/5/2021).
Yudha Febrian, yang juga pernah mengikuti program Garuda Select di Inggris, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita.
Kabar itu merebak melalui media sosial pada Minggu (16/5/2021) dan sempat membuat geger warganet Tanah Air.
Baca Juga: Barcelona Dipastikan Gagal Juara, Koeman Ragu Messi Bertahan
Mochamad Iriawan sudah meminta kepada Komite Disiplin PSSI untuk mencari tahu fakta sebenarnya. Jika memang terbukti, maka tidak tertutup kemungkinan PSSI menjatuhkan sanksi tegas pada bek sayap Barito Putera berusia 19 tahun itu.
"Saya sudah meminta Komite Disiplin untuk mendalaminya. Tentu nanti ada pengkajian dan memang (jika terbukti) mesti ada tindakan tegas," ucap Iriawan.
Ketua Umum PSSI pun meminta agar semua pemain sepakbola di Indonesia, khususnya yang berstatus pemain timnas, selalu menjaga sikap mereka di mana pun berada.
Hal-hal negatif di luar lapangan, menurut dia, dapat mencoreng nama sepak ola nasional.
"Semua pemain harus dapat menjaga nama baik negara. Kalau bermasalah, kariermu sebagai pemain sepakbola bisa selesai," tutur Iriawan memberikan peringatan.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Italia: 4 Besar Kian Panas Setelah Pekan ke-37
Terkait Yudha Febrian, sang pemain pernah diberi sanksi oleh pelatih timnas, Shin Tae-yong pada akhir 2020.
Yudha, bersama Serdy Ephy Fano, kala itu dicoret dari skuad Timnas U-19 karena pulang larut ke hotel setelah menghabiskan waktu di tempat hiburan malam.
Menyikapi situasi tersebut, Barito Putera kemudian mengirimkan Yudha ke pesantren untuk mendapatkan pembinaan mental.
Yudha Febrian sejatinya adalah pemain muda yang berprestasi. Bergabung dengan Timnas U-16 sejak 2017, pemain berusia 19 tahun itu membantu timnya meraih gelar kampiun pada Piala U-16 Tien Phong Plastic 2017 di Vietnam, turnamen sepakbola remaja U-16 JENESYS Jepang-ASEAN 2018 dan Piala AFF U-16 2018, serta menjadi yang terbaik di Grup G kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Pemain asal Bogor, Jawa Barat itu juga tampil pada Piala Asia U-16 tahun 2018 di Malaysia. Pencapaian terakhirnya bersama timnas adalah membawa Timnas U-19 menjadi kesebelasan terbaik di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada 2019.