Suara.com - Legenda hidup Juventus Alessandro Del Piero menyoroti kontroversi yang terjadi dalam pertandingan Derby d'Italia yang mempertemukan Juventus vs Inter Milan pada Minggu (16/5/2021) dini hari tadi.
Meski sudah memastikan diri sebagai kampiun Serie A, Inter Milan tampil dengan skuad terbaiknya. Dalam pertandingan itu, La Beneamata kalah 3-2. Wasit Gianpaolo Calvarese membuahkan tiga penalti dan dua kartu merah.
Penalti pertama diberikan kepada Juventus setelah wasit mengecek tayangan video asistance referee (VAR). Di mana Matteo Darmian dianggap menghalangi Girgio Chiellini di kotak terlarang.
Penalti kedua kemudian diberikan kepada Inter Milan, lagi-lagi wasit terlebih dahulu melihat tayangan VAR. Di mana striker Inter, Lautaro Martinez diinjak kakinya oleh Matthijs de Ligt.
Baca Juga: Kalahkan Inter Milan, Juventus Optimis Finish di Posisi 4 Besar Serie A
Nah, yang menjadi sorotan Del Piero adalah penalti ketiga yang diberikan kepada Juventus saat pertandingan bersisa dua menit saja. Dalam insiden itu, Cuadrado terjatuh saat mencoba melewati adangan Ivan Perisic.
"Perisic tidak melakukan apapun untuk melanggar Cuadrado, dia hanya berdiri di sana. Wasit datang ke sini dan menjelaskan apa yang mereka lihat," ujar Del Piero saat menjadi salah satu komentator di Sky Sport.
"Kaki Cuadrado yang menyentuh Perisic, tetapi mungkin kita berada di era berbeda. Saya pikir semua keputusan penalti salah," lanjutnya.
Uniknya, wasit memberikan 'hadiah' penalti ketiga itu tanpa terlebih dahulu mengecek video VAR sebagaimana dua penalti sebelumnya.
Sorotan tajam mengenai pertandingan itu juga diutarakan legenda AC Milan, Alessandro Costacurta. Ia tak melihat adanya kontak pelanggaran dari Perisic kepada Juan Cuadrado.
Baca Juga: Kalahkan Sang Juara Serie A, Juventus Pede Finis Empat Besar
"Ada kontak, tetapi saya pikir Cuadrado sengaja mencarinya. Saya tidak memahami pergerakan kakinya. Seharusnya tidak berada dalam posisi itu, dia sengaja mencari kontak fisik," semprot Costacurta atas aksi yang dilakukan Cuadrado.
Kemenangan atas Inter Milan menghidupkan asa Juventus masuk ke peringkat empat atau zona Liga Champions untuk musim depan. Namun nasib sang Nyonya Tua masih bergantung dari Napoli. Andai Napoli menyapu bersih menang di dua laga sisa, maka Juventus auto terlempar ke liga malam Jumat alias Liga Eropa.