Viral Pria Ngotot Lawan Polisi di Pos Penyekatan Gadog, Oknum PSSI?

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 15 Mei 2021 | 14:19 WIB
Viral Pria Ngotot Lawan Polisi di Pos Penyekatan Gadog, Oknum PSSI?
Pria ngotot melawan petugas polisi di Gadog, Bogor. [Tangkapan layar Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden adu mulut terjadi saat penyekatan digelar di kawasan Gadog arah ke Puncak, Bogor. Seorang pria yang mengaku kenal dengan Ketua Umum PSSI, ngotot melawan petugas Polres Bogor yang sedang melakukan penyekatan pemudik.

Video yang diunggah mantan Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono di akun Twitter pribadinya, Sabtu (15/5/2021) yang tampak diambil dari akun media sosial Radar Bogor, sontak viral.

Seorang pria yang mengaku-ngaku asisten pribadi dari pejabat di PSSI dan kenal dengan Ketua Umum PSSI, tertahan di pos penyekatan.

Dalam suasana panas, pria tersebut tampak ngeyel dan beradu argumen dengan petugas penyekatan di Pos Polisi Gadog.

Baca Juga: Satu Slot Pemain Asing PSS Sleman Disiapkan buat Striker

Situasi yang tergambar dalam unggahan tersebut, mobil sang pria dihentikan karena melawan arus. Ia tak terima disuruh putar balik, lantas berteriak dan berdebat dengan polisi.

Pria tersebut berkilah, ia melakukannya karena mengikuti iring-iringan pejabat PSSI.

Parahnya saat adu argumen, pria bermasker dan mengenakan jaket merah bertuliskan 'Indonesia' di bagian belakang itu juga sempat mengancam petugas dan bilang akan menelepon Ketua Umum PSSI.

Setelah suasana memanas, pria yang tadinya sangat ngotot itu mulai melunak. Namun. petugas tetap dengan tegas menyuruhnya untuk putar balik.

Setelah itu, pria tersebut beberapa kali tampak mencoba menghubungi seseorang melalui ponselnya.

Baca Juga: Sabet Scudetto, Conte: Hasil Derby d'Italia Pertama Pengaruhi Musim Inter

Sampai berita diturunkan, belum ada jawaban dari PSSI saat dikonfirmasi Suara.com ihwal siapa sosok pria tersebut.

Polisi sendiri memang sedang gencar melakukan penyekatan untuk meminimalisir jumlah pemudik di arus mudik dan arus balik libur lebaran Idul Fitri ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI