Soal Reaksi Sadio Mane, Jurgen Klopp: Media Terlalu Membesar-besarkan

Rully Fauzi Suara.Com
Sabtu, 15 Mei 2021 | 10:50 WIB
Soal Reaksi Sadio Mane, Jurgen Klopp: Media Terlalu Membesar-besarkan
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. [Clive Brunskill / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengaku lelah dengan sikap media-media Inggris yang terus menggoreng reaksi penyerang sayap Sadio Mane selepas The Reds mengalahkan Manchester United 4-2 di Old Trafford, pada laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021, Jumat (14/5/2021) kemarin.

Mane tertangkap kamera menolak jabatan tangan Klopp selepas peluit akhir, yang belakangan dijelaskan oleh juru taktik asal Jerman itu sebagai reaksi yang wajar karena ia luput menyampaikan keputusan menurunkan Diogo Jota dalam starting eleven menggantikan Mane.

Namun, media-media Inggris seolah mengabaikan fakta bahwa Klopp akhirnya memetik kemenangan perdana di Old Trafford dan memilih fokus mengulas habis cerita tentang reaksi Mane tersebut.

Pandit-pandit di stasiun televisi Sky Sports misalnya, menyempatkan membahas tersebut, termasuk mantan pemain dan pelatih Liverpool sendiri, Graeme Souness yang menyebut reaksi Mane sebagai sikap perangai buruk dan tidak terpuji terhadap Klopp.

Sedangkan mantan kapten Manchester United, Roy Keane, dalam panel yang sama memilih komentar lebih realistis, yang menyebut reaksi Mane sebagai sesuatu yang wajar.

Pertanyaan atas reaksi Mane rupanya kembali menjadi muncul saat Klopp menunaikan tugasnya menjalani jumpa pers virtual jelang laga lanjutan Liga Inggris kontra tuan rumah West Bromwich Albion, yang akan dihelat di The Hawthorns, Minggu (16/5/2021) malam WIB.

Penyerang sayap Liverpool, Sadio Mane. [ATTILA KISBENEDEK / AFP]
Penyerang sayap Liverpool, Sadio Mane. [ATTILA KISBENEDEK / AFP]

"Saya tidak bisa membuat kisah ini lebih besar dari yang sebetulnya terjadi," kata Klopp seperti dimuat Tribal Football.

"Sepakbola adalah pertandingan emosional dan semua orang agaknya mengharapkan kami selalu bisa mengendalikannya, walaupun nyatanya hal itu tidak selalu berjalan lancar. Itu faktanya.

"Hal serupa juga terjadi saat saya jadi pemain, juga dialami pemain lain ketika saya melatih mereka," pelatih berusia 53 tahun itu menambahkan.

Baca Juga: Lingard Borong Penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris dan Gol Terbaik

Klopp menegaskan bahwa Mane adalah pemain yang menghormatinya, tetapi ia juga menyadari apapun yang dikatakannya belum tentu selalu disampaikan media secara gamblang jika tidak sejalan dengan agenda setting masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI