Suara.com - Bek sayap Chelsea, Reece James mengungkapkan mimpinya untuk mengikuti jejak pemain idolanya, Didier Drogba, yakni mengangkat trofi Piala FA bersama The Blues.
Semasa masih menimba ilmu di akademi Chelsea, wing-back kelahiran 8 Desember 1999 itu setidaknya empat kali melihat Drogba dan kawan-kawan mengangkat trofi Piala FA.
James sebetulnya punya kesempatan untuk melakukannya musim lalu, tapi Chelsea takluk di tangan Arsenal.
Pemain internasional Inggris berusia 21 tahun itu pun berharap bisa membayar kegagalan itu saat menghadapi Leicester City dalam final Piala FA 2020/2021 yang akan dihelat di Wembley, London, Sabtu malam nanti.
Baca Juga: Kena Sanksi, Neymar Dipastikan Absen Bela PSG di Final Piala Prancis
"Ketika Anda sudah mencapai final dan sudah sejengkal jaraknya dari trofi itu, lantas gagal, rasanya sangat mengecewakan," kata James seperti dimuat laman resmi Chelsea.
"Maka menyenangkan bisa mencapai final lagi dan semoga saja kali ini kami bisa membayar kegagalan itu," ujarnya menambahkan.
James yang sudah berada di akademi Chelsea sejak berusia enam tahun, pada 2018 lalu memimpin rekan-rekannya sebagai kapten untuk menjuarai Piala FA Remaja bersama tim U-18 Chelsea.
Kini, sang pemain ingin mengulangi kesuksesan serupa di level senior.
"Saya selalu bermimpi tampil di final untuk Chelsea. Tumbuh sebagai suporter Chelsea, mimpi saya jelas mengangkat trofi untuk klub yang saya dukung. Saya ingin mengikuti jejak Drogba, pemain idola saya. Dia beberapa kali mengangkat trofi Piala FA," celotehnya.
Baca Juga: Jonny Evans Pede Tatap Final Piala FA Chelsea vs Leicester City
"Saya tumbuh melihat Chelsea mengangkat banyak trofi dan merasakannya di level akademi. Sebab memenangi trofi adalah bagian dari DNA Chelsea, semoga saja musim ini kami bisa memunculkan itu lagi," tutupnya.
Chelsea terakhir kali juara Piala FA pada 2017/2018, tapi saat itu James masih belum melakoni debut bersama tim senior The Blues.
James berpeluang membantu Chelsea meraih trofi Piala FA kesembilan mereka sekaligus meraih gelar pertama dalam lima bulan di bawah tenor kepelatihan Thomas Tuchel.
[Antara]