Suara.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengakui Liverpool pantas menang atas skuatnya, tetapi dia juga mengklaim protes suporter di luar Old Trafford telah mengganggu skuatnya.
MU dipaksa menelan kekalahan 2-4 dari musuh besarnya tersebut dalam laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris di Old Trafford, Jumat (14/5/2021) dini hari WIB. Bagi Liverpool, ini adalah tiga poin penting guna menjaga asa mereka lolos kualifikasi Liga Champions.
Pertandingan ini merupakan laga tunda setelah para suporter melakukan protes kepada pemiliki klub MU pada 3 Mei lalu. Laga ini juga sempat diwarnai kekhawatiran tidak bisa digelar karena suporter MU kembali menggelar aksi protes menuntut keluarga Glazer melepas kepemilkan klub itu.
Skuad MU datang enam jam sebelum kick off dan bus Liverpool sempat dihadang oleh suporter tuan rumah, namun pertandingan akhirnya tetap bisa dimainkan sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Manchester City Tandang ke Newcastle, Kevin de Bruyne Dipastikan Absen
Namun, kehadiran suporter yang besar berkumpul di luar lapangan diakui Solskjaer berdampak negatif pada persiapan dan performa United.
"Tentu saja itu sedikit mengganggu kami jadi itu tidak ideal tapi kami harus menghadapinya," katanya kepada Sky Sports.
"Mudah-mudahan saat kami membiarkan para penggemar masuk pada hari Selasa ini adalah suasana yang bagus. Kami telah menunggu lama untuk membiarkan mereka masuk, jadi kami menantikan untuk menikmati pertandingan bersama."
Mengenai hasil pertandingan, Solskjaer mengakui bahwa Liverpool bermain lebih baik dari timnya. "Mereka pantas menang," kata manajer MU ini.
"Kami kebobolan gol di momen-momen penting dalam permainan. Kami tidak membangun momentum atau menghancurkan momentum mereka. Kami benar-benar memberi mereka setidaknya dua gol. Kemudian kami mencetak gol lagi, memiliki peluang besar. Kunci saat-saat melawan kami."
Baca Juga: Peluang ke Zona Eropa Tipis, Everton Targetkan Sapu Bersih 3 Laga Sisa
"Performa dan tekanan mereka sangat agresif. Kami menciptakan kejatuhan kami sendiri. Gol kedua yang mungkin Anda perkirakan tidak ada pelanggaran di sana, maka itu saat yang buruk untuk kebobolan sebelum jeda. Gol ketiga kami berikan kepada mereka dan itu sangat buruk."