Suara.com - Keberhasilan Inter Milan merengkuh Scudetto alias gelar juara Liga Italia 2020/2021, pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir, ternyata tak hanya menghadirkan kegembiraan namun juga kesedihan bagi skuad Nerazzurri.
Anjloknya keuangan klub karena pandemi COVID-19 membuat Inter tak sanggup memberikan bonus pada para pemain yang telah mempersembahkan trofi.
Manajemen Inter bahkan meminta para pemain, pelatih Antonio Conte, serta ofisial klub untuk rela menerima pemotongan gaji selama dua bulan. Semua demi membantu finansial klub.
Jika keuangan tak kunjung membaik, kubu Nerazzurri --julukan Inter-- pun dikabarkan bakal menyeriusi opsi perampingan skuad untuk musim depan.
Baca Juga: Disia-siakan Prancis, Aymeric Laporte Siap Bela Spanyol di Piala Eropa
Conte dan sejumlah pemain bintang Inter seperti Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez berpotensi dilepas untuk mengurangi beban neraca keuangan.
Seperti dilansir football-italia, Presiden Inter Steven Zhang akan segera bertemu dengan Conte guna membahas masa depan sang pelatih.
Pertemuan itu rencananya akan digelar seusai pertandingan melawan Juventus atau Udinese bulan ini di penghujung musim Liga Italia 2020/2021.
Conte sendiri diyakini membatalkan sesi konferensi pers jelang duel pekan ke-36 Liga Italia kontra AS Roma, yang akan dihelat di Giuseppe Meazza pada Kamis (13/5/2021) dini hari WIB, guna menghindari penyebaran rumor tersebut.
Sementara itu menurut klaim Corriere dello Sport, Conte belum tentu bertahan di Inter. Setali tiga uang, surat kabar tersebut juga mengungkapkan beberapa pemain top Inter akan hengkang jika Conte tidak lagi berada di Giuseppe Meazza musim depan.
Baca Juga: Prediksi Sassuolo vs Juventus, Laga Pekan ke-36 Liga Italia
Tak sampai di situ, CEO Giuseppe Marotta dan Direktur Piero Ausilio juga akan pergi dari Inter.
Terkait hal ini, Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti, mengakui memang ada masalah keuangan di klub. Legenda hidup Inter itu juga menyebut tak menutup kemungkinan jika Suning Group selaku pemilik bisa melego klub.
"Memang benar klub bisa saja dijual. Kami mengalami masalah keuangan yang serius," beber Zanetti.
"Kami membutuhkan orang-orang kembali ke stadion untuk membuat para sponsor senang. Pada dasarnya, kembali ke normalitas," tukas eks kapten Inter dan Timnas Argentina itu.