Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel memuji pendahulunya, Frank Lampard, yang disebutnya mewariskan mental pemenang di skuad The Blues sebelum ia tiba dan mengantarkan klub ke dua partai final yakni Liga Champions dan Piala FA, serta terus bersaing di empat besar klasemen Liga Inggris musim ini.
"Frank punya catatan luar biasa dalam fase grup Liga Champions dan memenangi semua pertandingan Piala FA yang dimainkan," kata Tuchel seperti dimuat laman resmi Chelsea.
"Jadi, itu semua meletakkan pondasi bagi kami untuk mencapai dua final ini dan saya tidak akan pernah melupakannya," sambung pelatih berpaspor Jerman itu.
Tuchel mengaku bahwa kedatangannya ke Chelsea sejak 26 Januari 2021 hanyalah melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai oleh Lampard.
![Mantan manajer Chelsea, Frank Lampard. [RICHARD HEATHCOTE / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/26/86668-frank-lampard.jpg)
"Saya selalu sadar bahwa Frank sudah menciptakan warisan di Chelsea, warisan yang hebat, sebagai pemain dan lantas sebagai pelatih," tutur Tuchel.
"Saya sadar bahwa saya datang di tengah musim dan hanya berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diawalinya," kata eks pelatih Borussia Dortmund dan PSG itu.
Kendati memasuki empat bulan pertamanya sebagai pelatih Chelsea dengan sejumlah capaian gemilang, Tuchel menegaskan bahwa pekerjaan The Blues belum selesai.
Ia menegaskan sudah menjadi karakter Chelsea bahwa di tiap kompetisi yang diikuti, mereka selalu mematok target menjadi pemenang.
Selain memenangi dua final tersebut, Tuchel juga mematok Chelsea harus menuntaskan pekerjaan finis di empat besar Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Masih Terluka, Juventus Siap Luapkan Amarah di Mapei Stadium
"Sejak awal kami setuju bila Chelsea main di kompetisi apapun, kami ingin memenanginya. Klub ini dibangun untuk konsisten memenangi pertandingan dan menjuarai kompetisi," koar pelatih berusia 47 tahun itu.