Suara.com - Menyusul kekalahan memalukan 0-3 di kandang sendiri dari AC Milan, Senin (10/5/2021) lalu, pelatih Juventus Andrea Pirlo mengakui jika timnya kini masih dalam kondisi 'terluka'.
Kini Juventus pun sudah ditunggu partai tricky lainnya. Bianconeri akan melawat ke Mapei Stadium - Citta del Tricolore, markas dari tim peringkat kedelapan klasemen sementara Liga Italia, Sassuolo pada laga giornata ke-36, Kamis (13/5/2021) dini hari WIB nanti.
Mau tak mau, Juventus memang wajib meraih poin penuh demi membuka kans mereka finis di empat besar klasemen akhir Liga Italia 2020/2021 dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Saat ini, Juve asuhan Andrea Pirlo masih tertahan di zona Liga Europa, yakni di peringkat kelima klasemen Liga Italia, terpaut tiga poin dari tim peringkat keempat AC Milan, dengan menyisakan tiga pertandingan musim ini.
Baca Juga: 4 Besar Kian Sengit, AC Milan Bidik Kemenangan Back-to-back di Turin
Pirlo menyebut jika skuad Juventus sedang 'terluka' dan 'marah' saat ini. Sang allenatore pun mengharapkan pasukannya bisa meluapkan amarah mereka di markas Sassuolo.
"Hati dari setiap kami; para pemain, pelatih, ofisial Juventus sedang hancur. Kekalahan lawan Milan itu memang sangat menyakitkan," ungkap Pirlo seperti dilansir football-italia, Rabu (12/5/2021).
"Kami sedang terluka, marah. Ada banyak energi dalam diri saya dan kami, semoga kami bisa meluapkannya lawan Sassuolo dan memetik hasil positif. Kami perlu poin demi poin sampai akhir musim nanti," sambung pelatih berusia 41 tahun itu.
"Kami punya tugas untuk percaya, karena kami adalah Juventus! Kami tidak boleh menyerahkan diri sendiri pada posisi ini," koar Pirlo.
"Tugas saya adalah membuat pemain yang tersedia tampil dalam performa terbaiknya, bergantung pada karakteristik mereka masing-masing," tukasnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-36 Nanti Malam: Persaingan Panas 4 Besar
Imbas memblenya performa Juventus ini sendiri, belakangan kian santer dikabarkan jika Pirlo bakal dipecat dalam waktu dekat ini.
Kalaupun tidak, publik dan para tifosi Juventus belakangan telah ramai mendesak sang juru taktik untuk mundur karena dianggap bertanggung jawab atas keterpurukan ini.
Terkait hal ini, Pirlo pun memberi respons santai.
"Saya tidak ingin melihat adanya pengunduran diri besok (setelah laga kontra Sassuolo). Kami hanya tertinggal satu poin dari zona Liga Champions dan punya tiga pertandingan yang tersisa," tuturnya enteng.
"Sepakbola mengajarkan saya bahwa apapun bisa terjadi. Jadi, kami butuh pemikiran positif yang hebat," pungkas eks gelandang andalan Juventus tersebut.