Suara.com - Manchester United (MU) akhirnya harus mengakui keunggulan sang rival sekota, Manchester City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Kekalahan kandang 1-2 dari Leicester City pada laga yang dihelat di Old Trafford, Selasa (12/5/2021) dini hari WIB tadi, membuat Manchester United yang berada di peringkat kedua klasemen, sudah tak mungkin lagi bisa mengejar poin Manchester City di posisi puncak.
Manchester City pun menyabet titel Liga Inggris 2020/2021 saat kompetisi masih menyisakan tiga matchweek.
Usai kekalahan dari Leicester semalam, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer pun menyatakan tekadnya untuk bisa membawa Setan Merah bersaing ketat dengan City di Liga Inggris musim depan.
Baca Juga: Manchester City Kampiun, Berikut Daftar Juara Liga Inggris
Meski cukup memanaskan persaingan dalam beberapa pekan terakhir, Manchester United sendiri memang bisa dibilang tak pernah benar-benar bisa menempel ketat City, yang musim ini terlihat jauh lebih superior.
"Tentu kami ingin bersaing ketat dengan City musim depan, lebih ketat lagi saya pikir ketimbang musim ini. Kami ada di bawah mereka sepanjang musim ini, di belakang tim yang orang-orang bilang adalah tim terkuat di Eropa saat ini (City)," kata Ole kepada BT Sport, seperti dimuat Tribal Football, Rabu (12/5/2021).
"Jika ingin menyaingi mereka, tentu kami harus memperkuat skuad kami," sambung pelatih 48 tahun asal Norwegia itu.
"Selamat buat mereka. Harus diakui mereka memiliki musim yang fantastis, tapi saya juga sangat senang dengan para pemain saya yang telah mencapai 10 hari terakhir dengan menyaingi Manchester City, menunda pesta juara mereka."
"Kami harus tetap menatap ke depan. Kami ingin mengambil langkah berikutnya dan mungkin kami butuh beberapa rekrutan baru untuk memperkuat skuad," ucap Ole mengindikasikan jika Manchester United akan cukup sibuk di bursa transfer musim panas nanti.
Baca Juga: Man United Sengaja Kalah Agar Liverpool Tak Lolos Liga Champions?
Kekalahan yang dialami Manchester United dari Leicester sendiri adalah pertandingan ketiga Manchester United lintas ajang dalam lima hari terakhir, dengan Ole pun terpaksa melakukan rotasi dengan menurunkan tim lapis keduanya melawan The Foxes.
Youngster yang selama ini menjadi langganan tim reserves Manchester United macam Amad Diallo dan Anthony Elanga diturunkan sejak menit awal oleh Ole pada laga Liga Inggris semalam.
Dan jadwal 'gila' Manchester United ini sendiri belum berakhir, dengan armada Ole akan menantang sang rival abadi, Liverpool di Old Trafford dalam partai tunda Liga Inggris, Jumat (14/5/2021) lusa.
"Melawan Leicester, kami menurunkan tim yang jarang bermain, tapi itu memang harus dilakukan, merotasi pemain," kata Ole.
"Kami memulai laga dengan lambat, seperti bisa diprediksi karena para pemain tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan. Tetapi, kami memainkan beberapa hal yang sangat bagus dan saya senang dengan itu."
"Kami tidak memiliki terlalu banyak waktu untuk mempersiapkan diri dan kami memainkan babak pertama dengan senang hati, namun tidak keluar dari perangkap di babak kedua dan mereka mendapat gol dari tendangan sudut yang seharusnya adalah lemparan ke dalam."
"Tidak boleh seperti ini lagi. Kami tidak bisa bermain di hari Kamis, Minggu, Selasa dan Kamis (waktu setempat), tidak mungkin! Itulah alasan kami melakukan perubahan (rotasi pemain). Itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Tidak mungkin bagi para pemain untuk tampil pada level ini mulai Kamis, Minggu, Selasa, Kamis!" ketus sang juru taktik.
Setelah melawan Liverpool lusa, Manchester United sendiri harus kembali bertanding melawan Fulham dan Wolves dalam tempo 10 hari, sebelum menghadapi Villarreal di partai final Liga Europa pada 27 Mei nanti di Gdansk, Polandia.