Suara.com - Shin Tae-yong memutuskan untuk mengisi skuad Timnas Indonesia yang akan tampil di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan para pemain muda. Keputusan itu ada hubungannya dengan Simon McMenemy.
Simon adalah mantan pelatih Timnas Indonesia sebelum Shin Tae-yong. Dia dipecat PSSI karena gagal mendongrak performa skuad Merah Putih.
Eks pelatih Bhayangkara FC itu cuma mendampingi Timnas Indonesia dalam tujuh pertandingan dengan rincian dua kemenangan dan lima kalah.
Dua kemenangan didapat Simon saat skuad Merah Putih menghadapi Myanmar (2-0) dan Vanuatu (6-0) dalam pertandingan persahabatan.
Baca Juga: Performa Timnas Belum Oke, Shin Tentukan 28 Pemain yang Berangkat ke Dubai
Sementara empat dari lima kekalahan beruntun terjadi saat Timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yakni menghadapi Malaysia (2-3), Thailand (0-3), UEA (5-0), dan Vietnam (1-3).
Selepas Simon dipecat, Yeyen Tumena selaku pelatih sementara juga gagal mendongrak performa skuad Garuda. Indonesia kembali kalah dari Malaysia dengan skor 0-2.
Hasil buruk itulah yang menjadi salah satu pertimbangan Shin Tae-yong lebih memilih untuk mengisi skuad Indonesia saat ini dengan mayoritas pemain muda. Skuad Garuda disebutnya harus melibatkan generasi baru sebagai proses berbenah agar lebih baik.
"Jadi lima laga Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya semua kalah, motivasi kepada semua pemain kurang," beber Shin Tae-yong usai memimpin Timnas Indonesia menjalani internal game di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (11/5/2021) malam.
"Jadi untuk memberikan motivasi dan menunjukkan performa di laga untuk lebih baik lagi, mungkin saat ini saatnya mengganti generasi baru," tambahnya.
Baca Juga: Pantau Langsung Latihan Timnas, Kaesang Pangarep Tertarik dengan Evan Dimas
Meski telah dipastikan tidak lolos ke Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia masih menyisakan tiga pertandingan di Grup G yang harus dijalani yakni melawan Thailand, Vietnam, dan UEA.
Menurut Shin, kendala utama skuad Garuda saat ini adalah kondisi fisik. Di tengah bulan Ramadan, dia tidak bisa mendongrak performa Evan Dimas dan kawan-kawan secara maksimal lantaran asupan nutrisi yang terbatas.
"Jadi memang liga 1 tidak bergulir 1 tahun 5 bulan, karena itu performa pemain menurun, otomatis fisik menurun juga," kata Shin Tae-yong.
"Jadi saat TC saja mungkin kita bisa panggil pemain muda, baru bisa mengubah mental, fisik mereka biar lebih baik," ia menjelaskan.
Sebanyak 37 pemain saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) TImnas Indonesia di Jakarta sejak 1 Mei 2021 lalu. Rencananya, skuad Garuda akan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 17 Mei mendatang.
Namun, tak semua pemain akan diikutsertakan, staf pelatih hanya akan membawa 23 dari 37 pemain dalam TC di Jakarta. Sementara lima pemain yang berkiprah di luar negeri akan menyusul langsung ke Dubai.
Dalam tiga laga sisa Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Timnas Indoneia akan menghadapi Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab (UEA). Seluruh laga bakal bergulir di UEA pada Juni mendatang.