Suara.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengaku bingung dengan apa yang terjadi dengan performa timnya saat diimbangi Levante dalam laga pekan ke-36 Liga spanyol, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan di Estadio Ciudad de Valencia, Barcelona harus bermain imbang dengan skor 3-3 dengan Levante, dan hasil itu bikin peluang menjuarai Liga Spanyol hampir mustahil.
Koeman sangat menyesali hasil ini lantaran Barcelona sempat unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol-gol Lionel Messi dan Pedri, sebelum pontang-panting di babak kedua.
"Sangat mengecewakan. Tidak mungkin untuk memahami apa yang terjadi. Sulit untuk menjelaskannya," kata Ronald Koeman dikutip Antara dari Marca, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Imbang Lawan Atletico, Pique: Barcelona Masih Berpeluang Juara
Pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa memenangkan gelar semakin sulit bila dilihat dari posisi Barcelona sekarang. Real Madrid dan Atletico Madrid mengungguli mereka dalam klasemen dan masih belum memainkan pertandingan di jornada ke-36.
"Tujuan kami adalah memenangkan ketiga pertandingan dan berharap yang lain akan kehilangan poin. Namun, sekarang sulit," beber Koeman.
"Pertandingan berlangsung selama 90 menit dan kami kalah banyak di babak kedua. Mereka (Levante) menyebabkan masalah dan kami tidak bertahan dengan baik."
Tambahan satu poin membuat Barcelona menggusur Real Madrid dari peringkat kedua. Namun, dengan koleksi 76 poin dari 36 laga, posisi mereka sangat rawan kembali digusur Los Blancos.
Dan lebih penting lagi, mereka gagal memaksimalkan kesempatan untuk memuncaki klasemen sekaligus memberi tekanan ekstra kepada Atletico Madrid.
Baca Juga: Liga Spanyol: Duel Barcelona vs Atletico Madrid Berakhir Imbang Tanpa Gol
Atletico dan Madrid baru akan memainkan laga pekan ke-36 hari ini dan besok, Kamis (13/5/2021). Atletico selaku pemuncak klasemen dijadwalkan menghadapi Real Sociedad di kandang, sementara Real Madrid bakal bertandang ke markas Granada.
Jika kedua tim menang, Baracelona akan kembali turun ke peringkat ketiga dan selisih poin mereka dari Atletico melebar menjadi empat poin. Kondisi itu membuat kans mereka menjuarai Liga Spanyol sangat tipis saat musim menyisakan dua laga lagi.
"Pelatih selalu dipertanyakan. Namun, saya mengerti setelah babak kedua itu, ada banyak pertanyaan," beber Koeman.
"Kami kecewa dan kami bertanya-tanya apa yang terjadi. Kami harus terus maju dan bersiap untuk musim depan."