Suara.com - Riqui Puig adalah salah satu pemain muda paling menjanjikan yang muncul dari La Masia, Akademi Sepak Bola Barcelona. Namun belakangan ini Puig jarang terlibat dalam pertandingan Barcelona dan hal itu mendapat sorotan dari presiden klub Joan Laporta.
Dilaporkan RAC1, Laporta tidak senang dengan kurangnya waktu bermain Puig di Barcelona dan tidak mengerti mengapa dia tidak memainkan peran penting di bawah kepemimpinan Ronald Koeman.
Riqui Puig baru memulai dua pertandingan di La Liga musim ini dan sembilan kali turun dari bangku cadangan. Koeman lebih memilih Pedri yang berusia 18 tahun daripada Puig.
Namun dalam pandangan Laporta, Puig adalah bagian penting yang dibutuhkan untuk menjaga semangat 'La Masia' tetap hidup sehingga dia dapat menginspirasi pemain muda lainnya di akademi untuk melangkah ke tim senior.
Baca Juga: Betah Tinggal di Jepang, Andres Iniesta Teken Kontrak Baru di Vissel Kobe
Puig yang berusia 21 tahun pernah menegaskan bahwa dia bertekad untuk sukses di klub masa kecilnya itu. Namun, kalah bersaing dengan Pedri dan Ilaix Moriba, Puig kabarnya akan berlapang dada dan mencari klub lain di bursa transfer musim panas tahun ini demi mengembangkan kariernya.
Selain Puig, Miralem Pjanic dilaporkan juga akan dilepas Barcelona. Sebagaimana diketahui, sejak merapat ke Camp Nou dari Juventus di awal musim, Pjanic jarang mendapat kesempatan bermain.
Dilaporkan SPORT, Barcelona masih memandang Pjanic sebagai aset yang dapat dipasarkan meskipun tidak akan menghasilkan dana besar karena faktor usia pemain itu.
Oleh karena itu, Barcelona kabarnya tengah mengatur siasat untuk memasukkan Pjanic dalam memuluskan rencana mereka memboyong Jorginho dari Chelsea.
Jorginho adalah roda penggerak penting dalam sistem permain Chelsea di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel.
Baca Juga: Serang Presiden Real Madrid, Tebas: Perez Tak Mau Kalah, Kaya Tak Tahu Saja
Jorginho telah memainkan peran penting dalam peningkatan performa Chelsea selama beberapa bulan terakhir, termasuk mengantar The Blues ke final Liga Champions.
Barcelona berencana menawarkan proposal tukar tambah kepada Chelsea; Pjanic plus uang untuk Jorginho.
Hal itu menguntungkan bagi Barcelona yang saat ini tengah dilanda krisis finansial. Sementara buat Chelsea, kehadiran Pjanic dan juga tambahan uang cukup menggiurkan di tengah guncangan ekonomi seperti saat ini.
Akan tetapi itu semua kembali kepada Chelsea. Apakah Tuchel setuju, atau pelatih asal Jerman itu memilih untuk mempertahankan gelandang berusia 29 tahun itu mengingat perannya yang krusial di paruh kedua musim 2020/21 Liga Premier bagi The Blues.