Suara.com - Wacana Liga 1 yang bakal digelar tanpa menerapkan sistem degradasi sedang menjadi perbincangan hangat dan menuai komentar dari berbagai kalangan, mulai dari pengamat sepakbola, pemilik klub, pemain hingga suporter, tak terkecuali suporter Persela Lamongan.
Peniadaan sistem degradasi dalam kompetisi Liga 1 2021 tersebut telah diputuskan melalui rapat Komite Eksekutif PSSI. Salah satu dasarnya adalah kondisi finansial klub akibat dampak pandemi COVID-19.
Wacana peniadaan degradasi di musim anyar Liga 1 yang sedang ramai diperbincangkan itu pun mengusik pikiran salah satu pentolan Ultras Persela, Arif Basir.
Basir berpendapat bahwa sebaiknya gelaran Liga 1 musim ini tetap menerapkan sistem degradasi, demi menjaga kualitas kompetisi kasta tertinggi persepakbolaan Tanah Air. Basir khawatir, peniadaan sistem degradasi akan membuat Liga 1 kurang kompetitif.
Baca Juga: MU vs Leicester, Solskjaer Berharap Tak Ada 'Jebolan' Lagi di Old Trafford
"Kalau menurut saya pribadi, dalam sebuah kompetisi dan menjaga sebuah kualitas dari sebuah kompetisi harus tetap ada degradasi. Dengan begitu akan tercipta sebuah kompetisi yang kompetitif," kata Basir seperti dimuat Times Indonesia --jaringan Suara.com, Selasa (11/5/2021).
Basir mengatakan, kompetisi yang berkualitas juga akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pemain.
"Meskipun dalam keadaan seberat apapun kondisinya, menurut saya harus tetap ada degradasi. Salah satu tujuan dijalankannya kompetisi adalah untuk membentuk dan meningkatkan kualitas pemain dalam kompetisi tersebut," paparnya.
Namun segala keputusan tetap ada di tangan PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi, apakah Liga 1 tetap tanpa degradasi, atau kemudian kembali menerapkan sistem degradasi.
"Jika pun PSSI tetap akan memiliki keputusan di jalankannya kompetisi tanpa degradasi. kami pun akan tetap menghormati itu. karena seharusnya segala keputusan yang di lakukan oleh PSSI harus ada landasan alasan dan teori yang jelas," kata koordinator kelompok suporter Persela Lamongan, Curva Boys tersebut.
Baca Juga: Solskjaer Berperan Penting dalam Keputusan Cavani Bertahan di MU