Suara.com - Big match Liga Premier Inggris di tengah pekan ini akan mempertemukan Manchester United vs Leicester City. Keduanya akan saling sikat di Old Trafford, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB.
Leicester saat ini berada di posisi empat klasemen sementara Liga Premier dengan 63 poin. The Foxes tertinggal tujuh poin dari Manchester United yang berada di posisi dua klasemen dengan 70 poin.
Tandang ke Old Trafford, manajer Leicester City Brendan Rodgers yakin timnya mampu mengalahkan United. Karena di Liga Premier musim ini The Foxes punya catatan apik, yaitu mengalahkan tim-tim besar seperti Manchester City, Chelsea, Liverpool, Tottenham Hotspur dan Arsenal.
Menurut Rodgers, catatan tersebut menunjukkan jika timnya memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk membuat penggawa United berlutut di markasnya sendiri.
Baca Juga: Prediksi Levante Vs Barcelona: Head to Head, Peluang dan Skor
“Ini menunjukkan kepada Anda seberapa baik para pemain saya melakukannya di banyak pertandingan lain,” kata Rodgers.
"Kami harus menghadapi finalis Liga Europa dan finalis Liga Champions dalam dua dari tiga pertandingan liga terakhir kami. Itu menunjukkan kepada Anda seberapa baik para pemain ini tampil di atas sana dalam berkompetisi dan bertarung," sambung pelatih asal Irlandia Utara itu seperti dikutip laman resmi klub.
"Kami sangat dekat untuk mencapai apa yang kami inginkan, tetapi kami tahu kami harus benar-benar berjuang."
"Dalam dua pertandingan terakhir, kami belum mendapatkan hasil yang kami inginkan, dan sekarang kami harus benar-benar berusaha memenangkan pertandingan ini."
"Pemain seperti Kasper [Schmeichel], Jonny [Evans], Vards (Jamie Vardy) adalah pemain berpengalaman. Kami memiliki banyak pemain muda di lini belakang kami."
Baca Juga: Manchester United Bakal Boyong Jadon Sancho dengan Harga Miring
"Anda harus benar-benar fokus. Itulah bagian tersulit pada musim ini karena, jika tidak, dan Anda lepas, Anda akan dihukum. Itulah yang terjadi pada kami melawan Newcastle. konsentrasi tidak cukup baik dalam aspek tertentu dan kami membuat terlalu banyak kesalahan."