Suara.com - Legenda sekaligus kapten Manchester United, Gary Neville pada awalnya memandang Edinson Cavani sebelah mata saat datang ke Old Trafford dengan status free agent pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
Neville sendiri kini mengaku salah menilai Cavani setelah penyerang 34 tahun tersebut tampil fantastis di kampanye 2020/2021 ini, dengan torehan 15 gol plus 5 assist dari 35 laga lintas ajang bersama Manchester United.
Ya, setelah hampir semusim berjalan, Neville menarik kata-katanya terkait sang striker.
"Saya adalah salah satu orang yang skeptis ketika Manchester United merekrut Cavani," kata Neville kepada Sky Sports, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Solskjaer Berperan Penting dalam Keputusan Cavani Bertahan di MU
"Memikirkan bagaimana bursa transfer berjalan di beberapa tahun terakhir, saat mereka telat merekrut pemain, kedatangan Cavani seperti tak masuk dalam rencana awal klub. Itu seperti panic buy, terlihat seperti itu," sambung mantan bek kanan andalan Manchester United dan Timnas Inggris itu.
"Mereka mengejar Jadon Sancho di sepanjang musim panas (2020), gagal mendapatkannya, dan merekrut Cavani di akhir bursa transfer yang disebut-sebut akan pindah ke MLS (Major League Soccer)."
"Namun, semua penilaian saya itu salah. Saya mengakui itu dengan legawa, bahwa itu adalah penilaian bodoh dari saya. Dia penyerang fenomenal."
"Saya pikir dia adalah pemain yang sensasional pada setiap pekannya. Sikapnya, komitmennya, dampaknya kepada pemain lain. Saya senang dia bakalan bermain di Manchester United musim depan," pungkas Gary Neville.
Kontrak Cavani memang baru saja diekstensi Manchester United setahun lagi pada Senin (10/5/2021), mengakhiri spekulasi yang beredar jika penyerang internasional Uruguay itu hanya akan memperkuat panji Setan Merah semusim saja.
Baca Juga: Manchester United Bakal Boyong Jadon Sancho dengan Harga Miring